BOYOLALI--Sejumlah umat Katolik Boyolali menggelar Jalan Salib untuk memvisualisasikan penyaliban Yesus pada Jumat (6/4/2012). Salah satunya dihelat di Gereja Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Boyolali.
Dijelaskan, jalan salib atau mengenang kembali kisah sengsara Yesus biasanya dilakukan di dalam Gereja dengan menggunakan gambar atau lukisan. Akan tetapi, kali ini divisualisasikan oleh sejumlah kaum muda Katolik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Banyak umat yang meneteskan air mata karena menyaksikan penderitaan Yesus yang memanggul salib yang berat, dianiyaya, dipukuli, diolok-olok, dicemeti dan ditanggalkan pakaiannya,” tutur pelatih visualisasi, TC Rubadi saat ditemui Solopos.com di sela misa, Jumat (6/4/2012).
Lebih lanjut ia menjelaskan upacara ini berlangsung dari pukul 08.00 sampai 10.00 WIB. Pada pukul 15.00 WIB dilanjutkan dengan pengucupan salib Yesus di gereja- gereja. Sesuai kepercayaan umat Kristen, hari ini Yesus wafat, dan akan bangkit Minggu 8 April yang disebut hari raya Paskah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
