SOLOPOS.COM - Anak Jalanan (rcti.tv)

Peringatan KPI ditujukan untuk sinetron Anak Jalanan yang tayang di RCTI.

Solopos.com, SOLO – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat melayangkan peringatan kepada sinetron Anak Jalanan yang tayang di RCTI. Padahal sinetron ini menjadi sinetron favorit penikmat layar kaca Indonesia. Lalu apa penyebabnya?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

KPI sebagaimana dirilis dalam situs resminya, Selasa (24/11/2015), menjatuhkan peringatan berdasarkan atas kewenangan, tugas, dan kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (UU Penyiaran) serta pengaduan masyarakat, pemantauan, dan hasil analisis.

Hasilnya, KPI menilai program siaran Anak Jalanan RCTI pada 11 November 2015 pukul 20.04 WIB, tidak memperhatikan ketentuan tentang perlindungan remaja, pelarangan adegan kekerasan serta penggolongan program siaran sebagaimana diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012.

Program Anak Jalanan menayangkan adegan kekerasan secara intens dan eksplisit. Seorang pria memukul dan menendang pria lain hingga terlempar. Selain itu juga kerap menampilkan adegan balap motor. Tayangan dengan muatan tersebut sangat berbahaya untuk ditampilkan karena berpotensi ditiru khalayak yang menonton terutama oleh remaja.

Berdasarkan hal tersebut, KPI Pusat memutuskan memberikan peringatan agar RCTI melakukan evaluasi internal atas program Anak Jalanan.

Sementara itu sebagaimana dilansir dalam Facebook Ratting TV Indonesia, Anak Jalanan menduduki peringkat pertama dalam beberapa hari. Pada Kamis (19/11/2015), Anak Jalanan menduduki rangking satu dengan raihan tvr 7,4 share 30%. Sementara pada Jumat (20/11/2015) Anak Jalanan memperolah tvr 6,8 share 29,1% masih di posisi teratas. Anak Jalanan hadir menyapa penikmat TV setiap Senin-Rabu pukul 18.00 WIB dan Kamis-Minggu pukul 18.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya