SOLOPOS.COM - Ilustrasi jagung (JIBI/Solopos/Dok.)

Gelar potensi pertanian dari Kecamatan Gamping dan Godean sekaligus kampanye konsumsi jagung sebagai pengganti beras.

Harianjogja.com, SLEMAN – Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Wilayah II Kabupaten Sleman, menyelenggarakan gelar potensi pertanian dari Kecamatan Gamping dan Godean sekaligus kampanye konsumsi jagung sebagai pengganti beras dan daging kelinci sebagai pengganti ayam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala UPT Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K) Wilayah II Sleman Nurhayati di Sleman, mengatakan gelar potensi hasil pertanian berlangsung selama dua hari, yakni 9 dan 10 Agustus dalam rangka HUT Ke-71 RI dan HUT BP3K Wilayah II Sleman yang saat ini merupakan tahun kedua menempati gedung baru.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dalam gelar potensi tersebut ditampilkan aneka potensi pertanian dari wilayah Godean dan Gamping berupa aneka hasil pertanian dan olahan hasil pertanian,” katanya seperti dikutip Antara, Selasa (9/8/2016).

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan 17 kelompok tani yang terdiri atas 12 kelompok tani pemula dan lima kelompok tani lanjutan yang langsung dikukuhkan oleh Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun.

Ia mengatakan dalam acara gelar potensi tersebut juga dilakukan kampanye konsumsi daging kelinci serta jagung sebagai pengganti daging ayam dan beras.

“Olahan daging kelinci dapat menjadi alternatif pengganti daging ayam yang mempunyai protein hewani lebih tinggi,” katanya.

Sri Muslimatun mengapresiasi upaya UPT BP3K Wilayah IV Sleman dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan melalui gelar potensi pertanian tersebut.

“Saya berharap gelar potensi wilayah ini mampu memotivasi para petani di Kabupaten Sleman untuk semakin menggiatkan pembangunan di bidang pertanian,” katanya.

Menurut dia, melalui gelar potensi pertanian itu dapat memperpendek rantai pemasaran sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Ia mengatakan pembangunan sektor pertanian bukan hanya terkait dengan budi dayanya namun juga pemasarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya