SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)


Merdeka!

Promosi Perjalanan Uang Logam di Indonesia dari Gobog hingga Koin Edisi Khusus

Saat ini kita masih dalam suasana peringatan HUT ke-69 kemerdekaan Indonesia. Kebetulan banget, dalam HUT kali ini negeri kita juga dapat “kado” yaitu presiden baru. Apa sih, komentar para Sobat Gaul terkait perayaan HUT kemerdekaan kali ini? Apa harapan kepada bangsa, negara, dan pemimpin baru kita?

Ekspedisi Mudik 2024

Kalau menurut Amelia Zarohwati, siswi Kelas XI 2 SMKN 1 Karanganyar, perayaan kemerdekaan kali ini jangan hanya dijadikan ritual tahunan yang seolah-olah hilang maknanya. Dia pun berharap pemerintah menambah porsi pendidikan nasionalisme. “Apalagi dengan adanya presiden terpilih, sebagai pelajar saya mengharapkan agar pemerintah lebih peduli lagi dengan keadaan pendidikan saat ini,” ungkapnya. “Wajib belajar 9 tahun memang program pemerintah yang sangat baik, namun setelah lulus dari bangku SMP, pelajar dari golongan tak mampu akan berhenti sekolah, dan bekerja sebagai buruh kasar,” jelasnya. “Saya berharap presiden kali ini dapat mengadakan program sekolah gratis hingga perguruan tinggi, agar sumber daya manusia di Indonesia tidak hanya dijadikan buruh kasar di negeri sendiri bahkan di negeri orang,” tegasnya.

Sementara Nuri Pirnia Sari memaknai perayaan HUT RI sebagai langkah baru bagi Indonesia agar lebih baik. Siswi Kelas XII IPA 2 SMAN Kerjo, Karanganyar, ini berharap presiden terpilih dapat meningkatkan mutu generasi muda dengan mengedepankan pendidikan sebagai prioritas program kerja. “Pemerintah harus mendukung bakat-bakat yang dimiliki siswa agar tersalurkan dengan tepat,” ujarnya. Dia juga ingin pendidikan moral dijadikan mata pelajaran wajib. “Setidaknya setiap guru mata pelajaran ikut memberikan pendidikan moral kurang lebih 15-20 menit agar para siswa selalu berhati, berpikiran, dan berperilaku baik,” paparnya.

Lain lagi komentar Nov Rizal, siswa SMKN Muhammadiyah 1, Prambanan, Sleman, DIY. “Rakyat miskin harus berkurang, tuh. Senjata tentara Indonesia juga harus lengkap, biar siap kalo ada perang,” ujarnya bersemangat. Rizal juga berharap, presiden baru membuat rakyat Indonesia terutama generasi muda lebih bersemangat membela dan mencintai bangsanya. “Semoga keutuhan NKRI terjaga dan lapangan pekerjaan mencukupi,” harap Rizal.

Samuel Nugroho dari SMK Petrus Kanisius, Klaten, juga punya harapan buat presiden baru. “Jangan sampai tidak menepati janji, dan wajib membangun kabinet yang antikorupsi. Harus ada undang-undang yang menyatakan tidak ada manusia yang kebal hukum!” tegasnya. Dia juga berpesan wilayah pelosok atau terpencil juga harus diperhatikan.

Harapan serupa juga disuarakan Ferdian Nugroho Siswanto, siswa Kelas X Boga SMKN 4 Solo. Dia berharap Indonesia semakin maju dan seluruh infrastruktur jadi lebih baik. Dia juga berharap presiden dan wakil presiden terpilih dapat membenahi segala sesuatu yang kurang terutama dalam bidang pendidikan. “Soalnya kan pendidikan kunci utama memajukan bangsa Indonesia,” tandasnya. (Hapy/Isna/Ruri-Wasis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya