SOLOPOS.COM - Tim Reog SMKN 2 Wonogiri memeriahkan HUT Sumpah Pemuda ke-85 di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri, Senin (28/10/2013). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

 Tim Reog SMKN 2 Wonogiri memeriahkan HUT Sumpah Pemuda  ke-85  di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri, Senin (28/10/2013). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)


Tim Reog SMKN 2 Wonogiri memeriahkan HUT Sumpah Pemuda ke-85
di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri, Senin (28/10/2013). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Wonogiri digelar di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri, Senin (28/10/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak ada kegiatan lain selain upacara bendera dengan inspektur upacara (Irup) Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto. Upacara sejenis digelar di sekolah-sekolah.

Kegiatan di alun-alun pada HUT Sumpah Pemuda ke-85 itu dimeriahkan dengan atraksi reog dari SMKN 2 Wonogiri. Atraksi di depan Bupati dan tamu undangan itu sekaligus sebagai ajang pembuktian tim reog untuk tampil pada Festival Reog di Ponorogo, Jatim, November 2013.

Bupati dan pimpinan Muspida Wonogiri, bergantian menyerahkan trofi dan uang pembinaan kepada lima pemuda pelopor pada . Mereka yakni Naning Sri Rahayu di bidang seni tari, Qoirul Fery Novian bidang kewirausahawan, Wawan Kristiawan bidang kelautan, Dewa Made APJ bidang keolahragaan dan Wahyu Arianto bidang teknologi tepat guna.

Kepala Disbudparpora, Sentot Sujarwoko mengatakan, tim reog SMKN 2 Wonogiri pernah meraih juara nasional. “Awal November mendatang, tim tersebut akan tampil pada ajang festival di Ponorogo. Mudah-mudahan bisa merah prestasi karena pesaing daerah lain juga bagus. Seni tari asal Wonogiri yang sering ditampilkan pada ajang serupa sudah ditiru daerah lain. Untuk itu, tim kreasi meski
memutar otak agar atraksi yang ditampilkan selalu baru,” ujarnya.

Dandim 0726/Wonogiri, Letkol (Inf) Mirza Eka Junaidi (kiri) menyerahkan trofi dan uang pembinaan kepada pemuda pelopor pada HUT Sumpah Pemuda  ke-85  di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri, Senin (28/10/2013). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Dandim 0726/Wonogiri, Letkol (Inf) Mirza Eka Junaidi (kiri) menyerahkan trofi dan uang pembinaan kepada pemuda pelopor pada HUT Sumpah Pemuda ke-85 di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri, Senin (28/10/2013). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Sedangkan Ketua DPD KNPI Wonogiri, Ayuning Sekar Suci berharap, Pemkab Wonogiri melibatkan pemuda dalam setiap kegiatan pemerintahan. “Kami berharap, teman-teman pemuda juga lebih kreatif sehingga ada kemitraan di antara pemuda dengan pemkab. Apalagi selama tiga tahun terakhir ini, KNPI Wonogiri mulai ‘hidup’ kembali setelah lama vakum.”

Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto berharap, generasi muda Wonogiri mengembangkan kewirausahaan sehingga menciptakan lapangan kerja. “Pemuda meski memiliki kerakter sehinga tidak lagi menjadi pengangguran. Pemerintah telah membuka lapangan kerja dengan menarik perusahaan untuk membangun pabrik di Wonogiri. Pemuda hendaknya mandiri dan mengembangkan kewirausahaan.”

Lelaki kelahiran Ngadirojo ini menegaskan, pemuda meski lebih cerdas dan tak lagi berpikir pragmatis. “Kreatifitas pemuda sangat diharapkan agar daerah lebih maju.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya