Solopos.com, MAGELANG — Sejumlah karyawan Balai Konservasi Borobudur (BKB) mengikuti aksi Reresik Candi Borobudur (membersihkan Candi Borobudur) di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022).

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Purbakala ke-109 yang mengusung tema Membangun Kebermanfaatan Candi Borobudur dan Kawasannya untuk Masyarakat.

 

Sejumlah karyawan Balai Konservasi Borobudur (BKB) membersihkan lantai dan dinding saat aksi Reresik Candi Borobudur (membersihkan Candi Borobudur) di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022). (Antara/Anis Efizudin)

 

Baca Juga: Ini Alasan Harga Tiket Candi Borobudur Naik dan Rinciannya

Pembersihan tersebut dilakukan mulai dari lantai bawah, lorong-lorong hingga stupa induk Candi Borobudur dengan menyikat dan menguas dinding dan lantai candi.

Sementara itu, Pemerintah memutuskan tidak jadi mengenakan kenaikan tarif naik ke bangunan Candi Borobudur sebesar Rp750.000 kepada wisatawan lokal dan US$100 untuk mancanegara, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo.

Pemerintah hanya akan membatasi kuota masuk, yakni 1.200 orang per hari dengan mewajibkan pengunjung untuk mendaftar secara daring (online) terlebih dahulu.

 

Petugas menyemprotkan air untuk membersihkan relief saat mengikuti aksi Reresik Candi Borobudur (membersihkan Candi Borobudur) di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022). (Antara/Anis Efizudin)

 

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Purbakala ke-109 yang mengusung tema Membangun Kebermanfaatan Candi Borobudur dan Kawasannya untuk Masyarakat. (Antara/Anis Efizudin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi