SOLOPOS.COM - Warga melihat perangkat teleconference di SMPN 1 Klaten, Sabtu (2/5/2020). Sedianya, perangkat tersebut digunakan Bupati Klaten, Sri Mulyani menggelar teleconference dengan perwakilan koordinator wilayah (korwil) pendidikan di Klaten. (Espos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Klaten diisi dengan aksi sumbang sembako senilai Rp600 juta guna membantu masyarakat terdampak Covid-19.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten memusatkan peringatan Hardiknas 2020 di SMPN 1 Klaten. Peringatan Hardiknas dihadiri Bupati Klaten, Sri Mulyani. Sri Mulyani menyerahkan bantuan sembako itu kepada guru honorer, pengelola kantin sekolah, wali murid, dan masyarakat di lingkungan sekolah terdampak Covid-19 lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sri Mulyani juga menyerahkan piagam penghargaan dan piala kepada guru dan kepala sekolah berprestasi di Kabupaten Bersinar.

Menurut rencana, Sri Mulyani juga menggelar teleconference dengan perwakilan koordinator wilayah (korwil) dan beberapa pengelola sekolah di Klaten. Namun, teleconderence itu gagal karena di beberapa korwil dinilai belum siap.

Ekspedisi Mudik 2024

Petani Wonogiri Sembuh dari Covid-19, Sempoyongan Lalu Digandeng Bupati

"Sumbangan dari ASN ini bersifat sukarela. Uang sumbangan Rp600 juta itu diwujudkan berupa paket sembako [per paket senilai Rp100.000]. Dari data yang ada, jumlah penerima sembako mencapai 5.942 paket. Sumbangan ini juga menjadi bagian dari kepedulian para ASN guru di tengah pandemi Covid-19," kata Kepala Disdik Klaten, Wardani Sugiyanto, saat ditemui wartawan di SMPN 1 Klaten, Sabtu (2/5/2020).

Wardani mengatakan seluruh siswa SD dan SMP di Klaten menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan model dalam jaringan (daring) selama pandemi Covid-19.

Apresiasi Bupati

Setiap pengelola sekolah dapat mengoptimalkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) guna mendukung pembeljaran Daring tersebut. "Dana BOS bisa diarahkan ke sana. Kami juga akan memberikan pembelajaran melalui Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Klaten," katanya.

Pada peringatan Hardiknas itu Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi langkah Disdik Klaten dan para guru yang peduli terhadap sesama di tengah pandemi Covid-19. Sumbangan yang diwujudkan sembako itu diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Tambah Satu Lagi, Peserta Ijtima Gowa Asal Sragen Positif Covid-19

"Di tengah pandemi Covid-19 ini muncul misbar alias miskin baru karena sudah tidak dapat bekerja [pendapatan berkurang]. Ini perjuangan dari bapak/ibu guru [peduli terhadap sesama]," katanya.

Salah satu penerima bantuan paket sembako, Wartoyo, mengaku berterima kasih dengan adanya bantuan tersebut. Sejauh ini, Wartoyo hanya mengandalkan honor dari sekolah guna mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Ini sangat membantu sekali. Di tengah pandemi Covid-19 ini, saya sangat terdampak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya