SOLOPOS.COM - Pemenang Konvensi Capres Partai Demokrat Dahlan Iskan (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Dahlan Iskan (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta direksi perusahaan milik negara lebih serius lagi dalam menjalankan tugas masing-masing agar memberi hasil maksimal bagi perusahaan, dan bila mengeluh lebih baik mundur saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya tidak mau mendengar ada direksi yang mengeluh karena menghadapi kesulitan dalam pekerjaannya. Kalau ada yang seperti itu (mengeluh) jangan jadi direksi. Mundur saja,” kata Dahlan, usai Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di Kantor Permodalan Nasional Madani (PNM), Jakarta, Selasa.

Menurut Dahlan, menjadi direksi sebuah BUMN merupakan suatu pekerjaan yang sulit karena dihadapkan berbagai kendala dalam memajukan perusahaan. “Jadi, seseorang yang menjadi direksi harus siap bekerja menyelesaikan permasalahan sesulit apapun. Artinya, kalau tidak mau bekerja, ya jangan jadi direksi,” tegas Dahlan.

Pekan lalu, Dahlan mengunjungi langsung pengembangan program integrasi sawit-sapi di Desa Sebo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Program yang melibatkan PT Perkebunan Nusantara VI tersebut diharapkan menjadi percontohan bagi daerah lain untuk mendongkrak jumlah produksi daging nasional.

Namun pada perkembangannya ada rumor bahwa direksi pada sejumlah PTPN lainnya mengeluhkan bahwa untuk mendapatkan bibit sapi sangat sulit. Mendapat pertanyaan dari wartawan yang mengatakan bahwa sejumlah direksi mengeluh mendapatkan sapi, Dahlan langsung menampik. “Saya tahu mendapatkan anak sapi sulit. Tapi kan harus dicari caranya, jangan mengeluh saja,” ucapnya.

Ia menambahkan, tugas direksi kan memang memecahkan hal yang sulit-sulit, tidak hanya pada BUMN yang terkait dengan pengadaan sapi, tetapi semua BUMN tanpa terkecuali. “Direksi BUMN dibayar tinggi kan karena dihadapkan pada masalah yang sulit. Kalau tidak mau menghadapi yang sulit, mundur saja dari direksi,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya