SOLOPOS.COM - Ilustrasi korupsi (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, BANTUL-Badan Pusat Statistik (BPS) Bantul kini tengah melakukan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) di daerah ini. Survei tersebut merupakan salah satu dari belasan kegiatan survei yang dilakukan BPS sepanjang tahun ini.

Kepala BPS Bantul Sugeng Ariyanto mengatakan, survei tersebut merupakan rekomendasi dari keputusan internasional. Tujuannya untuk melihat perilaku korupsi masyarakat seluruh dunia, mengingat korupsi kini menjadi masalah yang diperangi berbagai negara di dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Memang aneh ada survei perilaku antikorupsi, tapi ini dibutuhkan karena kami masuk dalam pergaulan dunia,” terangnya dalam acara sosialisasi kegiatan statistik BPS Kabupaten Bantul 2013, Senin (11/11/2013).

Kepala Seksi Statistik Produksi BPS Bantul, Chandra Wahyu menyatakan, survei perilaku antikorupsi baru kali pertama dilakukan dan dimulai tahun ini. Sesuai jadwal, survei di Bantul dilaksanakan pada 1-15 November mendatang.

Responden melibatkan berbagai kalangan seperti pejabat, pegawai negeri, mahasiswa, masyarakat umum dari berbagai profesi. “Jadi enggak cuma pejabat atau PNS tapi juga masyarakat umum karena dalam survei itu juga ditanya soal persepsi masyarakat terkait korupsi,” imbuhnya.

Sedianya kata Chandra, SPAK merupakan program nasional dan dilaksanakan oleh pemerintah provinsi. Hanya, pelaksana survei melibatkan BPS tingkat Kota/Kabupaten. “Karena ini dikoordinasikan provinsi, jadi provinsi yang akan menerbitkan hasilnya, kalau daerah hanya pelaksana,” ujarnya lagi.

Dalam sosialisasi kegiatan BPS Kabupaten Bantul pada tahun ini tercatat, belasan survei yang telah dilakukan lembaga itu. Di antaranya, survei kondisi sosial ekonomi warga Bantul, survei angkatan kerja, upah, survei perilaku peduli lingkungan hidup, pengukuran tingkat kebahagiaan, survei kebudayaan, pertanian dan tanaman pangan, produktivitas hortikultura, survei pertanian, survei lahan, survei Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Rumah Potong Hewan (RPH), dan berbagai survei lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya