Periksakan Mata Buram, Pria Tua Asal Karanganyar Dinyatakan Positif Covid-19

Solopos.com, KARANGANYAR — Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah dua orang di Kecamatan Jaten dan Kecamatan Karanganyar. Salah satu pasien terdeteksi saat memeriksakan diri di rumah sakit mata.

Sanksi Penahanan KTP Warga Tak Bermasker di Klaten Berlaku 1 Juli

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data yang dihimpun Solopos.com dari website Covid-19 sebanyak empat orang yang dirawat berasal dari Kecamatan Tawangmangu, Kecamatan Jaten, Kecamatan Karanganyar, dan Kecamatan Colomadu.

Asal Jaten dan Karanganyar

Data yang dihimpun Solopos.com, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kecamatan Jaten dan Kecamatan Karanganyar terkonfirmasi positif pada Selasa (23/6/2020) sedangkan dari Kecamatan Tawangmangu pada Jumat (19/6/2020), dan Kecamatan Colomadu pada Kamis (11/6/2020).

Mesin Pengolah Limbah Plastik Meledak di Karanganom, Suara & Getarannya Terdengar Radius 2 Km

Bupati menjelaskan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Jaten terdeteksi saat memeriksakan diri di rumah sakit mata. Dia lelaki, 60. Dia mengeluh penglihatan buram dan ada daging tumbuh. Lelaki itu akan dioperasi sehingga harus melewati prosedur pengecekan menggunakan rapid test. Hasil rapid test reaktif. Dia melanjutkan melakukan swab test dan hasilnya positif.

“Dia periksa dan mau dioperasi. Itu kan harus rapid test dulu. Hasilnya reaktif lalu swab test mandiri hasilnya positif. Dia tidak ada gejala apa-apa. Isolasi mandiri di rumah. Dia karyawan swasta tetapi bukan di perusahaan,” kata Juliyatmono.

3 Bulan Isolasi, 10 Kali Swab, Pasien Positif Covid-19 Grogol Sukoharjo Belum Juga Sembuh

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Karanganyar pun demikian. Lelaki, 55, tidak memiliki gejala tertentu atau orang tanpa gejala (OTG). Dia juga tidak memiliki riwayat bepergian ke luar kota (Jabodetabek dan sekitarnya).

Dia memiliki riwayat diabetes melitus selama 16 tahun. Awal Juni lalu, dia mengeluh asam lambung meningkat dan periksa ke dokter. Dia berpindah ke rumah sakit lain karena tidak kunjung sembuh di rumah sakit pertama. Hingga akhirnya pasien dirujuk ke Rumah Sakit Dokter Moewardi (RSDM).

“Dia pegawai di Karanganyar [ASN]. Di RSDM itulah dilaksanakan swab test dan hasilnya positif Covid-19. Keduanya OTG. Hasil tracing untuk dua orang [Jaten dan Karanganyar] ada 16 orang. Mereka keluarga dan tetangga yang pernah kontak. Rencana kami laksanakan swab test besok [Kamis],” ujar dia.

Bocah Weru Sukoharjo Tersesat di Solo: Pamit ke Nenek Gowes di Sekitar Rumah

Diduga Transmisi Lokal

Di sisi lain saat ditanya hasil penelusuran penyebab warga di Kecamatan Mojogedang terkonfirmasi positif beberapa waktu lalu, dia menduga karena transmisi lokal. Suami pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Mojogedang itu bekerja sebagai pedagang keliling. Saat ini, pasien asal Mojogedang sudah sembuh.

“Wilayah Soloraya kan sudah semua ada Covid-19. Dan ini saya dapat informasi yang Tawangmangu sudah sembuh dan akan dijemput pulang,” ujar dia.

Apabila pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Tawangmangu itu sembuh maka tersisa tiga orang dalam perawatan Covid-19. Bupati mengimbau masyarakat makin peduli menjaga kebersihan dan kesehatan. Dia mewajibkan masyarakat mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Tambah 1.113, Total Ada 49.009 Pasien Positif Covid-19 di Indonesia per 24 Juni

“Pakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak, kan seperti itu. Ini yang Tawangmangu sudah sembuh. Hari ini [Rabu] pulang. Mau dijemput. Transmisi lokal itu kan terkena di lokalan. Berarti kena dari daerah sini saja, dekat-dekat. Kalau dulu kan dari luar kota yang jauh-jauh. Transmisi lokal dengan keluarga kan sudah. Suami kena, istri kena itu kan transmisi lokal. Tidak perlu bepergian ke luar kota sudah kena. Sekarang kan Soloraya sudah zona Covid-19 semua.”