Wonogiri (Espos)–Empat pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) peserta Pilkada 2010 Wonogiri telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Bangsal Paviliun RSUD dr Soediran Mangun Sumarso, Senin-Selasa (28-29/6). Selanjutnya, hasil pemeriksaan tersebut akan dikeluarkan, 7 Juli mendatang.
Pantauan Espos, selama dua hari pemeriksaan tersebut, para Cabup-Cawabup tidak mau melewatkan kesempatan untuk menarik simpati dari warga masyarakat yang sedang sakit dan dirawat di RSUD serta keluarga yang tengah menjenguk. Para calon tersebut biasanya memanfaatkan waktu istirahat makan siang di mana mereka harus berjalan melewati bangsal-bangsal rumah sakit menuju ruang direksi, tempat santapan siang disajikan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Sepanjang perjalanan itulah, mereka menyempatkan mampir ke bangsal-bangsal kelas III maupun kelas II untuk sekadar menyapa, menyalami dan berdialog menanyakan kondisi para pasien. Seperti yang terlihat dilakukan oleh pasangan Cabup-Cawabup, Sutadi-Paryanti dari Partai Golkar dan pasangan Mulyadi-Edy “Sumba” Purwanto yang diusung Partai Demokrat bersama enam partai non parlemen yang tergabung dalam Koalisi Satria Bangkit (KSB).
Begitu pula dengan dua pasangan calon yang menjalani pemeriksaan pada hari pertama, Senin, H Sumaryoto-H Begug Poernomosidi yang diusung PDIP dan PKS, serta pasangan Danar Rahmanto-Yuli Handoko yang diusung Koalisi Wonogiri Bangkit (KWB).
Salah satu anggota Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Wonogiri, Tulus Premana Edi, yang Selasa kemarin kebetulan berada di lokasi, mengatakan aksi tebar pesona itu sah-sah saja. Tidak ada aturan yang melarang calon pejabat yang akan bersaing di Pilkada berusaha menarik simpati masyarakat dengan tebar pesona. “Tidak ada masalah, secara aturan tidak dilarang,” ujarnya.
shs
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
