Perikanan nasional diperkirakan meningkat saat terjadi kemarau panjang.
Solopos.com, JAKARTA —Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan lampu hijau kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menambah anggarannya tahun depan.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan, mengatakan tingginya potensi perikanan pada saat Badai El Nino, membuat Presiden menyatakan kesediaannya untuk menambah anggaran kementeriannya pada tahun depan.
“Insya Allah Pak Presiden bisa [menambah anggaran] untuk perikanan, karena dengan adanya El Nino juga perikanan akan diuntungkan. Musimnya besar sekali kalau El Nino panjang,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/6).
Susi menuturkan hasil tangkapan ikan akan meningkat saat terjadi kemarau panjang. Tahun depan diperkirakan bisa berlangsung enam hingga tujuh bulan. Kalau dalam perikanan itu disebut musim besar.
Menurutnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan meminta tambahan Rp21 triliun dalam tambahan anggaran tahun depan, agar dapat menggenjot kinerja perikanan nasional.
Apabila usulan tersebut disetujui, total anggaran untuk kementerian yang dipimpinnya mencapai Rp31 triliun.
“Illegal fishing tetap menjadi prioritas utama, karena tanpa itu hilang, nelayan juga tidak bisa memperoleh ikan. Kedua, pemberdayaan nelayan, budidaya, dan mendekatkan pemilik kapal dengan perbankan,” ujarnya.
Susi juga menyebutkan dirinya akan berkeliling Indonesia untuk melakukan fasilitasi dan mediasi terhadap berbagai persoalan nelayan. Dirinya juga akan terus menyosialisasikan pengurangan bea masuk produk perikanan Indonesia di negara importir.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
