SOLOPOS.COM - Nelayan memasukkan ikan ke dalam wadah berpendingin di TPI Popoh, Tulungagung, (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko) Nelayan mengumpulan ikan hasil tangkapan di TPI Popoh, Tulungagung, (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Budi daya lele dengan sistem bioflok adalah suatu sistem pemeliharaan ikan dengan cara menumbuhkan mikroorganisme.

Harianjogja.com, BANTUL – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI Siti Heriadi Hariyadi mengharapkan generasi muda di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tertarik mengembangkan budi daya perikanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI tersebut usai mengunjungi lokasi budi daya lele dengan sistem bioflok milik Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Muda Peduli Dusun Garon, Desa Panggungharjo Bantul, Selasa.

“Dengan adanya budi daya lele sistem bioflok ini mudah-mudahan bisa lebih menarik para pemuda dan pemudi untuk dapat membudidayakan ikan di rumah masing-masing,” katanya dikutip Antara.

Menurut dia, apalagi sekarang ini diakui dalam menarik minat pemuda untuk terjun di usaha perikanan sangat susah, sehingga melalui sistem budi daya ikan lele dengan pendampingan tenaga penyuluh perikanan ini bisa efektif.

“Ini bagus dan hasilnya bagus serta cepat, tinggal bagaimana program dari pemerintah pada tahun depan bisa ditambah lagi,” kata politisi dari Partai Golongkan Karya (Golkar) tersebut.

Budi daya lele dengan sistem bioflok adalah suatu sistem pemeliharaan ikan dengan cara menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi mengolah limbah budi daya itu sendiri menjadi gumpalan kecil (flok) yang bermanfaat sebagai makanan alami ikan.

Budi daya lele sistem bioflok di Pokdakan Tunas Muda Peduli Bantul dilakukan dengan media kolam berbentuk bulat besar dengan tinggi satu meter lebih dan dilengkapi dengan teknologi pembuangan air yang lebih baik.

“Saya sangat senang bisa melihat konsep budidaya lele dengan sistem bioflok di kelompok ini, semoga bisa jadi percontohan tidak hanya Bantul tapi DIY, bahkan bisa jadi percontohan tingkat nasional,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya