SOLOPOS.COM - ilustrasi pelelangan ikan hasil tangkapan. (JIBI/dok)

Perikanan Bantul akan dikelola menggunakan manajemen koperasi.

Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul akan mengelola usaha kelautan dan perikanan di wilayah setempat melalui manajemen koperasi.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Rencananya semua kegiatan masyarakat di pesisir dikelola koperasi, termasuk di Pantai Patehan Gua Cemara yang belum lama ini mendapat bantuan sarana dan prasarana,” kata Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Tangkap DKP Bantul Yuswarseno di Bantul, Minggu (24/5/2015).

Menurut dia, pengelolaan usaha kelautan dan perikanan dengan manajemen koperasi telah diterapkan di Pantai Depok, yang kegiatannya meliputi pemasaran ikan, pengolahan hasil perikanan hingga penguatan modal nelayan maupun masyarakat setempat.

Ia mengatakan, dengan menerapkan manajemen koperasi dalam pengelolaan usaha kelautan dan perikanan, maka akan memudahkan dalam koordinasi maupun penyaluran bantuan sarana prasarana untuk memajukan masyarakat pesisir tersebut.

“Jadi semuanya akan meniru Pantai Depok dengan manajemen koperasinya, karena di Depok organisasinya sudah bagus, kegiatan usaha bisa ditata dan dikoordinir,” kata Yuswarseno.

Pihaknya mengatakan Bantul yang memiliki beberapa pantai saat ini kegiatan usaha kelautan dan perikanan mayoritas dijalankan secara sendiri-sendiri, terkecuali Pantai Depok yang sudah dikenal dengan kawasan wisata kuliner masakan laut.

“Kalau dikelola sendiri-sendiri kan cenderung tidak akur (rukun), pada berselisih. Namun untuk Pantai Gua Cemara, saat ini mulai berbenah dan mulai menerapkan manajemen koperasi,” katanya.

Sementara itu, kata dia, di Pantai Samas diupayakan tahun ini bisa membentuk koperasi untuk mengelola kegiatan semua kegiatan usaha kelautan dan perikanan seperti wisata laguna, tempat pelelangan ikan (TPI) dan rencana pengembangan sentra kuliner.

“Di Pantai Samas juga akan dikelola seperti itu (koperasi), namun saat ini baru membentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis),” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya