SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Perhutani meminta masyarakat pengelola hutan rakyat tidak asal menebang pohon. Penebangan harus memperhatikan umur biologis dan lingkungan pohon agar tidak merusak lingkungan dan merugikan masyarakat sendiri.

Administratur/KPPH Surakarta Dwidjono Kiswurjanto menegaskan Perhutani KPH Surakarta mendukung pengelolaan dan pelaksanaan hutan rakyat. Tak hanya siap memberikan bantuan berupa bibit pohon, tetapi juga membeli kayu hasil hutan rakyat, yang dikelola masyarakat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Perhutani menerapkan trading kayu, sebagai upaya men-support pelaksanaan hutan rakyat. Jadi Perhutani membeli kayu hasil dari hutan rakyat. Dan kami harapkan, agar kayu yang ditebang memang sudah benar-benar cukup umur biologis dan lingkungannya. Kalau belum masanya ditebang, ya jangan ditebang,” terang Dwidjono ketika ditemui Espos, di sela aksi bagi-bagi pohon, di kawasan Manahan, Minggu (27/12) pagi. 

Ekspedisi Mudik 2024

Perhutani siap membeli kayu dari hutan rakyat, namun dengan kualitas yang baik. Dwidjono mengatakan ada kalanya masyarakat pengelola hutan rakyat terlalu terburu-buru menebang pohon, tanpa memperhatikan umur tebang, karena desakan kebutuhan.

Ia menyarankan pohon tetap ditebang sesuai dengan umurnya, sementar kebutuhan finansial dipenuhi dengan cara lain. “Pohon umur 20 tahun baru bisa ditebang. Tapi kalau masih 10 tahun ditebang, ya sayang. Karena kualitasnya tidak lebih baik, karena masih muda. Lebih baik kebutuhan dipenuhi dengan pinjam koperasi. Kalau umurnya sudah cukup baru ditebang, sehingga harga kayunya juga lebih tinggi,” paparnya.

Perhutani KPH Surakarta bersama jajaran Polwil Surakarta dan Poltabes Solo serta finalis Putri Solo membagikan sekitar 2.000 bibit pohon buah kepada warga yang melintas di sekitar bundaran Manahan. Aksi itu digelar untuk mengajak masyarakat turut berpartisipasi dalam menghijaukan lahan dan menjaga lingkungan melalui tanaman produktif.
iik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya