PERHOTELAN : Oktober dan November, Okupansi Diperkirakan Naik Drastis

ilustrasi (JIBI/Dok)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Okupansi hotel dipastikan meningkat di akhir tahun karena tingginya kegiatan baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun instansi pemerintahan, ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah Heru Isnawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Peningkatan memang biasa terjadi pada jelang akhir tahun, tepatnya antara bulan Oktober dan November,” ujarnya seperti dikutip Antara, Rabu (24/9/2014).

Ia mengatakan sejumlah instansi pemerintahan biasanya menggunakan sisa anggaran tahun ini, untuk melaksanakan kegiatan yang sebelumnya tertunda.

Biasanya, katanya, menjelang akhir tahun, pelaksanaan kegiatan instansi pemerintahan yang tergolong pada MICE (Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran) akan meningkat antara 10-20%.

“Apalagi di tahun ini kan ada pelaksanaan pemilu anggota legislatif dan pemilihan presiden, sehingga banyak kegiatan pemerintahan yang terpaksa tertunda karena konsentrasi pada pemilu tersebut,” ujarnya.

Akan tetapi, kata Heru, kegiatan instansi pemerintahan yang mestinya akan dijadwalkan kembali pelaksanaannya pada akhir tahun ini, tidak menutup kemungkinan justru tidak jadi dilaksanakan.

“Kami sempat mendengar isu bahwa di tahun ini kegiatan pemerintahan tidak sepadat tahun-tahun sebelumnya karena sebagian anggaran sudah digunakan untuk pelaksanaan pemilu,” katanya.

Public Relations Quest Hotel Semarang Adinda Santjoko mengatakan sejauh ini jadwal kegiatan pemerintah yang akan dilaksanakan pada Oktober dan November sudah terasa peningkatannya.

“Dari jadwal yang sudah kami susun, untuk pelaksanaan kegiatan pemerintahan mengalami peningkatan yang biasanya dalam satu bulan ada sekitar delapan kegiatan untuk bulan depan sudah ada 10 kegiatan pada satu bulannya,” katanya.