Semarang
Sabtu, 9 November 2019 - 10:50 WIB

Perhatikan! Seleksi CPNS Jateng Ujikan Juga Wawasan Kebangsaan

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana tes dalam seleksi CPNS. (Antara-Muhammad Adimaja)

Solopos.com, SEMARANG — Wawasan kebangsaan bakal menjadi salah satu materi yang akan diujikan kepada para pendaftar pada Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Provinsi Jawa Tengah. Langkah itu dinilai ampuh untuk mencegah radikalisme.

"Pada tahun ini, pemerintah berencana memasukkan materi atau soal-soal mengenai pemahaman radikalisme pada tes wawasan kebangsaan seleksi CPNS sehingga akan diketahui pendaftar terpapar paham radikal," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah Wisnu Zaroh di Kota Semarang, Jateng, Kamis (7/11/2019).

Advertisement

Menurut dia, langkah itu diharapkan mampu menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pemerintah, katanya, berupaya mengantisipasi masuknya paham-paham radikal di kalangan aparatur sipil negara (ASN).

Pendaftaran CPNS 2019 di Jateng yang dilaksanakan 11-15 November 2019 bakal memperebutkan 1.409 posisi CPNS yang merupakan kuota yang diberikan pemerintah pusat. Ia memerinci formasi rekrutmen CPNS tahun ini adalah 551 tenaga guru, 316 tenaga kesehatan, dan 542 tenaga teknis.

Selain formasi umum, terdapat pula formasi khusus pada penerimaan CPNS 2019 yang meliputi cumlaude 30 posisi dan disabilitas sebanyak 28 posisi. Untuk total formasi CPNS di seluruh kabupaten/kota se-Jateng, lanjut Wisnu, tahun ini terdapat kuota sebesar 13.590 posisi yang semua proses rekrutmennya akan dilaksanakan secara online.

Advertisement

Proses pendaftaran akan dilayani pada laman https://sscasn.bkn.go.id dan https://jatengprov.go.id. Pendaftaran CPNS akan dibuka selama 15 hari dan pelamar diimbau mempersiapkan dokumen-dokumen dengan benar dan hanya mengunggah dokumen yang sesuai dengan ketentuan persyaratan.

"Kami tekankan, seluruh proses pengadaan CPNS tahun 2019 tidak dipungut biaya apapun. Masyarakat diimbau waspada terhadap segala bentuk penipuan dan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi CPNS," tegasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif