SOLOPOS.COM - Aplikasi Blackberry di Android. (Istimewa)

Mengunduh sembarang aplikasi punya dampak yang cukup serius bagi smartphone.

Solopos.com, JAKARTA — Salah satu keunggulan smartphone adalah memungkinkan memiliki berbagai aplikasi, mulai dari penunjang kerja hingga aplikasi untuk mengisi waktu luang. Masalahnya, bagaimana tingkat keamanan aplikasi yang ditawarkan, mengingat ponsel menyimpan begitu banyak data pribadi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Territory Channel Manajer Kaspersky Lab Indonesia, Donny Koesmandarin, mengungkapkan umumnya para pengguna hanya mengecek logo aplikasi ketika ingin mengunduh. Padahal kebiasaan semacam ini terbilang cukup beresiko.

Seperti dilansir Antara, inilah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang aplikasi di ponsel pintar;

Cek pembuat aplikasi

Tidak banyak yang memperhatikan kesesuaian antara aplikasi dengan perusahaan yang secara resmi membuatnya.

Saat hendak mengunduh aplikasi melalui App Store atau Play Store misalnya, umumnya orang melihat ulasan apakah perangkat lunak tersebut dapat berjalan dengan baik.

Pastikan toko aplikasi resmi

Usahakan mengunduh dari toko resmi penyedia aplikasi, misalnya Play Store untuk perangkat Android dan App Store untuk IOS. Tempat seperti itu umumnya menyeleksi aplikasi yang akan masuk ke toko mereka sebelum dapat diunduh oleh para pengguna.

Baca ulasan

Sebelum memasang aplikasi tersebut, baca ulasan-ulasan yang diberikan oleh mereka yang pernah menggunakan perangkat lunak tersebut, terutama bila akan memasang aplikasi open source.

“Kalau ada yang komplain, waspada,” kata dia.

Cek sumber

Bila sudah mengunduh aplikasi tersebut, ada baiknya mengecek source, atau sumber aplikasi tersebut. Hal ini berlaku juga untuk aplikasi yang berasal dari browser.

Ia menyarankan untuk menggunakan antivirus yang dapat mengecek source aplikasi tersebut untuk mempermudah pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya