SOLOPOS.COM - Ilustrasi GT Kalikangkung, Semarang. (Solopos.com-Antara/Aji Styawan)

Solopos.com, SEMARANG — Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng akan kembali menyiapkan skema one way atau satu lajur di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung guna menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran tahun ini. Skema one way, sebelumnya juga diterapkan di GT Kalikangkung saat arus mudik Lebaran tahun lalu.

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan GT Kalikangkung merupakan pusat perlintasan arus mudik dan balik Lebaran di Pulau Jawa. “Untuk wilayah Jawa, sentralnya memang ada di Kalikangkung. Jadi nanti ada teknis one way, contraflow, dan sebagainya akan kita siapkan,” ujar Kapolda Jateng kepada wartawan di Semarang, Selasa (28/3/2023).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain GT Kalikangkung, rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan di sejumlah jalur perlintasan pemudik di Jateng seperti Pantura, jalur tengah, Pansela, dan Jalan Deandles di Purworejo, Banyumas, serta Cilacap.

Sementara itu terkait maraknya kejahatan jalanan di Jateng menjelang Idulfitri atau Lebaran 1444 Hijriah, Kapolda Jateng mengaku telah menerjunkan tim di setiap daerah. Langkah ini bertujuan untuk mengawasi tindak kejahatan saat buan Ramadan.

“Tim diturunkan di setiap titik krusial untuk mengawasi kasus kejahatan seperti di pegadaian dan bank,” imbuhnya.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, pakar transportasi dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, meminta pemerintah lebih serius dalam menyiapkan strategi lalu lintas guna menghadapi arus mudik Lebaran 2023, terutama di jalan tol. Hal ini menyusul survei dari Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menempatkan jalan tol masih menjadi pilihan favorit pemudik.

Dalam survei itu disebutkan jika jumlah pemudik yang akan melintasi tol pada tahun ini mencapai 9,2 juta orang. Hal itu pun berpotensi menimbulkan kemacetan terutama di kawasan yang berdekatan dengan rest area.

“Pemudik diimbau tidak hanya mengandalkan jalan tol, tapi memilih jalur-jalur alternatif untuk menekan risiko kemacetan panjang di ruas tol,” terang Djoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya