SOLOPOS.COM - Warga memadati kawasan sekitar Pasar Gede dan Balai Kota Solo untuk menyaksikan penyalaan lampion Imlek untuk kali pertama tahun ini, Selasa (7/1/2020) malam. (Solopos/Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO – Lampion yang biasa menghiasi kawasan Pasar Gede Solo menjelang perayaan Tahun Baru Imlek pada 2021 tidak dipasang. Hal ini dilakukan guna mencegah timbulnya kerumunan demi memutus rantai persebaran Covid-19.

Ketua Panita Bersama Imlek 2572/2021, Sumartono Hadinoto, mengaku telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Solo terkait hal tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Imlek kan tujuannya membranding Kota Solo dengan Kebhinekaan. Risiko pemasangan lampion seperti tahun sebelumnya menimbulkan kerumunan massa. Kami sepakat tahun ini tidak ada perayaan Tahun Baru Imlek. Seharusnya lampion sekarang ini sudah menyala,” kata dia, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: Perayaan Imlek 2021 di Solo Tanpa Lampion dan Barongsai, Tapi Hal Ini Tetap Dilakukan

Dia menilai pemasangan ribuan lampion yang biasa menghiasi kawasan Pasar Gede Solo setiap perayaan Imlek bakal memicu kerumunan. Sebab, wilayah tersebut selalu dipadati masyarakat yang ingin berfoto dengan latar ribuan lampion.

Saat lampion dinyalakan, kawasan Pasar Gede Solo hingga Gladag juga dipadati pedagang kaki lima (PKL) yang menjual makanan atau pernak-pernik lainnya. Setelah menimbang hal tersebut, panitia sepakat tidak memasang lampion di kawasan Pasar Gede Solo yang dekat dengan Kelenteng Tien Kok Sie menjelang perayaan Imlek.

Sumartono juga mengimbau masyarakat yang merayakan Imlek untuk menunda pertemuan keluarga. "Seperti Idul Fitri dan Natal kemarin, budaya silaturahmi saat Imlek kita imbau bisa lewat online saja. Bagi-bagi angpau sekarang juga bisa dengan transfer," kata Sumartono seperti dilansir Detik.com, Senin (1/2/2020).

Baca juga: Mobil Berisi Satu Keluarga Asal Solo Terjun Ke Kebun Di Tawangmangu Karanganyar

Kegiatan Sosial

Dia menambahkan meski tanpa perayaan besar-besaran, Panitia Bersama Imlek 2572/2021 selalu mengadakan rangkaian acara dengan tujuan berbagi.

Salah satunya aksi donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Solo. Warga yang melakukan donor darah atau donor plasma konvalesen bisa mendapatkan tambahan dua kue sebagai apresiasi selama lima hari mulai Rabu (10/2/2021).

Selain pemasangan lampion yang ditiadakan, beberapa acara yang biasa meramaikan Imlek seperti Solo Imlek Festival dan Grebeg Sudiro juga agaknya tidak digelar. Meski demikian peribadatan dan kegiatan sosial tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Peribadatan masih ada tetapi dengan pembatasan sesuai protokol kesehatan. Kegiatan sosial tetap ada, seperti donor darah, nanti pendonor kita beri kue keranjang," ujar Sumartono.

Baca juga: Tabrak 6 Pemotor di Banguntapan Bantul, Bocah 13 Tahun Asal Klaten Jadi Tersangka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya