SOLOPOS.COM - Kampus UMS Pabelan (muhammadiyah.or.id)

Perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi riset Quacquarelli Symonds (QS) memasukkan nama UMS.

Solopos.com, JAKARTA – Riset global yang dilakukan Quacquarelli Symonds (QS) dengan tajuk QS World University Rankings memaparkan sembilan perguruan tinggi Indonesia dengan kualitas terbaik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menariknya dalam daftar tersebut tidak ada nama Universitas Sebelas Maret (UNS) yang menjadi langganan 10 besar perguruan terbaik Indonesia. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bahkan berhasil masuk daftar dengan menempati peringkat 8.

Universitas Indonesia (UI) masih bertengger sebagai  perguruan tinggi terbaik di Indonesia tahun 2015 versi riset global QS Top Universities oleh Quacquarelli Symonds.

Hal tersebut berdasarkan riset global yang dilakukan Quacquarelli Symonds (QS) dengan tajuk QS World University Rankings.

QS memeringkat 3.539 perguruan tinggi di seluruh dunia dan menyusun peringkat 891 perguruan tinggi dunia.

Secara global, UI menempati peringkat 358 dari total 891 pergurun tinggi. Peringkat UI tersebut turun signifikan dibandingkan tahun lalu yang mecapai 310.

“Ada 9 universitas yang masuk peringkat 891 dunia, bertambah satu universitas dibandingkan tahun lalu. Universitas Indonesia  masih memimpin klasemen, kendati  beberapa indikatornya mengalamai penurunan,” tulis siaran pers QS yang diterima JIBI/Bisnis, Selasa (15/9/2015).

Data peringkat  9 universitas di Indonesia yang masuk peringkat  891 global QS sebagai berikut:

Peringkat 9 Besar Perguruan Tinggi di Indonesia 2015

No Perguruan tinggi
1 Universitas Indonesia
2 Institut Teknologi Bandung
3 Universitas Gadjah Mada
4 Universitas Airlangga
5 Institut Pertanian Bogor
6 Universitas Diponegoro
7 Institut Teknologi Sepuluh November
8 Universitas Muhammadiyah Surakarta
9 Universitas Brawijaya

Menurut QS,  Universitas Indonesia sebenarnya mengalami penuruan di indikator Reputasi Akademik. Bahkan, peringkat UI untuk indikator itu kalah dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Peringkat reputasi  ITB adalah yang tertinggi dengan peringkat Reputasi Akademik 216, sedangkan peringkat UI 225,” tulis laporan QS tersebut.

UI Unggul Telak

Meskipun demikian, UI unggul telak di indikator Reputasi versi Karyawan, UI unggul telak dengan menempati peringkat 217, sedangkan ITB menempati peringkat 232.

Riset QS terhadap 3.539 perguruan tinggi tersebut dilakukan dengan responden 76.798 orang dari tenaga akademis dan 44.226 dari karyawan universitas.

Survei itu mengukur 6 indikator dengan bobot kontribusi yang beragam, yaitu Reputasi Akademik (bobot 40%), Reputasi versi Karyawan (10%), Rasio Mahasiswa per Fakultas (20%), Citations per Faculty/Reputasi Riset per Fakultas (20%), Mahasiswa Internasional (5%), Fakultas Internasional (5%).

Setelah melalui kalkulasi tersebut, 9 perguruan tinggi masuk peringkat 358 hingga 700-an versiQS World University Rankings.

Yang menarik dari hasil riset QS ini adalah kehadiran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang masuk peringkat 891 besar dunia.

Lalu bagaimana nasib perguruan tinggi swasta lainnya yang tidak masuk peringkat 891 dunia? Apakah kualitasnya di bawah UMS?

Yang cukup memprihatinkan dari survei tersebut, adalah kualitas riset perguruan tinggi yang diukur dari reputasi/penghargaan riset per fakultas.

“Tak satupun perguruan tinggi di Indonesia yang masuk peringkat 700-an dengan indikator ini,” tulis riset QS tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya