Perguruan tinggi di Semarang, Udinus kini memiliki doktor baru, Ruri Suko Basuki.
Semarangpos.com, SEMARANG – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang kian memperkuat jajaran pengajarnya dengan mendapat tambahan satu doktor baru. Doktor baru itu tak lain adalah dosen Fakultas Ilmu Komputer (FIK), Ruri Suko Basuki.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ruri dinyatakan layak menyandang gelar doktor Fakultas Teknologi Industri setelah mampu mempertahankan disertasinya pada Sidang Terbuka Promosi Doktor di kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Selasa (16/2/2016).
Keberhasilan Ruri ini pun disambut gembira oleh staf pengajar Udinus lainnya. Bahkan Wakil Rektor 4 Bidang Riset dan Kerja sama Udinus, Dr. Pulung Nurtantio Andono, ST, M Kom, berharap keberhasilan Ruri menyandang gelar doktor ini bisa diikuti para dosen lainnya.
“Untuk memantapkan visi dan misi Udinus, kami akan terus menambah kualitas tenaga pengajar. Salah satunya dengan menugaskan para dosen mengikuti jenjang pendidikan lebih tinggi. Semoga dengan bertambahnya satu lagi doktor, bisa menjadi motivasi tenaga pengajar lainnya meniningkatkan ilmunya dan juga menambah kepercayaan masyarakat,” tutur Pulung Nurtantio kepada Semarangpos.com, Rabu (17/2/2016).
Dalam sidang terbuka di ITS, Ruri mampu mempersentasikan dengan baik desertasinya yang berjudul, “Motion Estimation Untuk Tracking Object pada Video Matting”.
Desertasi Ruri ini dilatarbelakangi dimana munculnya standar televisi digital kini makin marak di berbagai belahan dunia, dan ini juga berefek pada permintaan teknologi multimedia yang semakin pesat. Kebutuhan video editing yang meningkat, mendorong munculnya standar video coding untuk peningkatan efisiensi dan kualitas layanan.
Dengan bimbingan dari Prof. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng., Ph.D dan Mochamad Hariadi, ST., M.Sc., Ph.D , desertasi Ruri ini menghasilkan Kimohar, yang merupakan sebuah framework dengan motion estimation untuk mengatasi permasalahan pencarian objek pada video matting.
“Saya berharap penelitian pada desertasi ini dapat berguna bagi dunia industry dan juga almamater. Gelar ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari perjuangan untuk membesarkan Udinus,” terang Ruri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
