Perguruan tinggi Semarang Udinus menggelar kegiatan KKN perdana.
Semarangpos.com, BANYUBIRU – Keberadaan sebuah perguruan tinggi akan lebih bermanfaat bagi masyarakat jika institusi itu menerapkan ilmunya secara langsung. Hal ini pulalah yang membuat Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang mulai menerapkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat secara langsung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menggelar kerja praktek bagi mahasiswanya yang ingin mengaplikasikan ilmunya ke dunia profesional sebelum lulus, kali ini Udinus mengelar program KKN. Kecamatan Banyubiru di Kabupaten Semarang menjadi tempat pertama yang dipilih Udinus untuk menerapkan itu.
“KKN Udinus ini merupakan kegiatan pertama yang kami gelar, sekaligus untuk menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Kami berharap keberadaan mahasiswa kami bisa diterima dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat Banyubiru,” tutur Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Dr Kusni Ingsih MM, saat membuka program KKN di Kantor Kecamatan Banyubiru, Kamis (18/2/2016).
KKN ini merupakan gabungan kegiatan beberapa organisasi mahasiswa (Ormawa), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Himpunan Mahasiswa Udinus. Ada sekitar 150 mahasiswa yang ikut serta dalam KKN ini dan akan disebar di lima kelurahan di Kecamatan Banyubiru, yakni Banyubiru, Kebondowo, Tegaron, Kebumen dan Rowoboni.
“Mewakili seluruh masyarakat Banyubiru, kami menerima dengan senang hati kedatangan mahasiswa Udinus ini. Terlebih visi Udinus yang unggul dibidang IT dan kewirausahaan akan sangat membantu perkembangan Banyubiru ke arah yang lebih positif,” beber Camat Banyubiru, Suratno.
Sebagai permulaan program KKN ini, Udinus memberikan hadiah berupa portal informasi kepada Kecamatan Banyubiru. Portal informasi dengan alamat www.kecamatanbanyubiru.org itu juga diluncurkan saat acara pembukaan itu.
“Dengan diluncurkannya website resmi Kecamatan Banyubiru ini, kami sangat terbantu. Udinus membantu kami agar potensi daerah Banyubiru lebih dikenal,” tambah Suratno.
Selama menjalani KKN, para mahasiswa Udinus juga akan mengadakan berbagai program, seperti penyuluhan bencana, penyuluhan narkoba yang bekerja sama dengan BNNP, pelatihan pengarsipan, penyerahan software perpustakaan, pelatihan IT Office untuk perangkat desa, serta tongisasi dan plangisasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
