Rampoe UGM yang merupakan komunitas seni tari Aceh, berhasil memboyong piala Grand Prix.
Harianjogja.com, JOGJA – Rampoe Universitas Gadjah Mada berjaya dalam kompetisi tari di Eropa dengan menjuarai International Festival-Contest Childrens and Youth Creativity The Autum Fairy Tale di Praha, Teplice, dan Berlin, 29 Oktober-2 November 2016.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami karena bisa mewakili Indonesia dan Asia dalam diplomasi kebudayaan serta membuahkan hasil yang cukup membanggakan bangsa,” kata Ketua Tim Diplomasi Budaya Rampoe UGM, Muhammad Aziz dalam keterangan tertulis seperti dikutip Antara, Selasa (1/11/2016).
Ia mengatakan Rampoe UGM yang merupakan komunitas seni tari Aceh, berhasil memboyong piala Grand Prix dan meraih predikat sebagai Best Performer dengan menyisihkan 15 tim lain dari berbagai negara di Eropa.
Aziz menuturkan dalam misi kebudayaan Eropa ini, Rampoe menurunkan 22 penari terdiri atas 13 penari putri dan sembilan penari putra yang didukung dengan satu manajer dan dua fotografer.
Selama kompetisi, Rampoe menampilkan empat tarian dalam enam kali pertunjukan, yakni Tari Ratoeh Jaroe, Tari Meusare-sare kolaborasi Tari Tarek Pukat, dan Rapai Geleng, katanya.
“Tari Meusare-sare kolaborasi Tarek Pukat berhasil memukau dewan juri dan akhirnya kami dinyatakan sebagai pemenang menyingkirkan 15 tim performer dari negara lain,” ungkapnya.
Ia mengatakan atas prestasi tersebut Rampoe UGM berhak melaju ke World of Youth Cruise Festival 2018, untuk mengikuti kompetisi dan tour kebudayaan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
