Solopos.com, SUKOHARJO — Gara-gara memergoki maling burung love bird, warga RT 003/003 Pandean, Jetis, Sukoharjo, Wahyu Purwanto harus mengalami luka sayat di tangannya, Jumat (1/3/2019).
Wahyu bersimbah darah dan harus dilarikan ke rumah sakit lantaran telapak tangan kanan dan kiri terkena sayatan senjata tajam. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi pencurian dengan pemberatan (curat) terjadi seusai salat subuh. Saat itu korban melihat gerak gerik orang tidak dikenal tengah mengintai rumahnya.
Merasa curiga, korban terus memantau pergerakan pelaku. Mengetahui burung peliharaannya hendak dicuri, korban meneriaki maling.
“Mas Wahyu langsung teriak maling-maling. Pelaku kemudian lari tapi tetap dikejar sama mas Wahyu,” kata tetangga korban Ryan.
Namun nahas saat melakukan pengejaran, pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menyayat tangan kanan dan kiri korban hingga bersimbah darah. Pelaku akhirnya berhasil melarikan dengan menggunakan sepeda motor. “Pelaku kabur ke arah Utara kantor desa Jetis,” katanya.
Sedangkan korban oleh para tetangga langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Ir. Soekarno untuk mendapat perawatan medis. Korban pun harus menjalani operasi karena terdapat pembuluh darahnya yang sobek akibat sabetan senjata tajam. Pihak keluarga berharap pelaku segera tertangkap.
Kapolsek Sukoharjo Kota AKP Parwanto mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi mengatakan akan melakukan pengejaran terhadap pelaku curat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
