SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Warga Dukuh Celengan, Desa Giriroto, Ngemplak, Boyolali, digegerkan penemuan jenazah seorang pria yang lehernya tergantung dengan seutas tali di salah satu bengkel usaha di wilayah tersebut, Jumat (4/5/2018).</p><p>Informasi yang dihimpun <em>Solopos.com</em> dari Mapolsek Ngemplak, Minggu (6/5/2018), pria itu bernama Asep Nurjayanto, 34, warga RT 001/RW 005, Dukuh Celengan, Desa Giriroto, Ngemplak. Pria yang sudah menikah namun belum punya anak itu ditemukan dalam kondisi <a title="BUNUH DIRI WONOGIRI : Dalam Sepekan 3 Nyawa Melayang dengan Cara Gantung Diri" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180404/495/908030/bunuh-diri-wonogiri-dalam-sepekan-3-nyawa-melayang-dengan-cara-gantung-diri">tak bernyawa </a>&nbsp;pada Jumat sekitar pukul 20.30 WIB.</p><p>Jenazah Asep ditemukan istrinya, Atika, 33, yang merasakan waswas lantaran suaminya tak kunjung pulang kerja sejak Kamis (3/5/2018) malam dan tanpa kabar. Ia sempat menelepon dan mencari keberadaan suaminya itu di bengkel tempat kerjanya. Namun bengkel dalam kondisi terkunci sehingga Atika kembali pulang.</p><p>Ia lantas meminta bantuan para tetangganya untuk mencari keberadaan suaminya. Para tetangga curiga Asep berada di dalam bengkel yang terkunci dari dalam. Dengan bantuan linggis, warga mendobrak pintu bengkel. Betapa terkejut mereka ketika melihat Asep sudah tak bernyawa dalam posisi lehernya <a title="Kasus Bunuh Diri Wonogiri Naik 2 Kali Lipat" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180501/495/913635/kasus-bunuh-diri-wonogiri-naik-2-kali-lipat">tergantung </a>&nbsp;di dalam bengkel.</p><p>Polisi belum bisa menyimpulkan motif di balik insiden itu. Namun, dugaan kuat Asep sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. "Alasan bunuh dirinya belum kami ketahui. Keluarga korban masih shock dan belum bisa dimintai keterangan," jelas Kapolsek Ngemplak, AKP Subiyati.</p><p>Di lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa tali dadung plastik, kursi, serta ponsel. Hasil visum dari puskesmas setempat, terdapat luka di leher korban bekas jeratan tali. Selain itu, lidah korban menjulur, serta mengeluarkan air mani.</p><p>Kepala Desa Giriroto, Purwanto, mengatakan korban selama ini bekerja sebagai tukang bengkel kendaraan. Di rumahnya, ia tinggal bersama istri tanpa anak. Terkait motif <a title="Tak Sanggup Selesaikan PR, Bocah 12 Tahun Mencoba Bunuh Diri Lompat Dari Gedung" href="http://viral.solopos.com/read/20180304/486/711468/tak-sanggup-selesaikan-pr-bocah-12-tahun-mencoba-bunuh-diri-lompat-dari-gedung">bunuh diri</a>, Purwanto belum mengetahuinya. "Yang saya ketahui, korban ini tinggal bersama istrinya. Saat ini, setahu saya korban belum punya anak," jelasnya.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya