SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR - Warga Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Marto Gino, 65, ditemukan meninggal dunia di tepi genangan Waduk Gondang pada Selasa (7/1/2019).

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, korban pergi dari rumah sejak Minggu (5/1/2020) pagi atau selepas subuh. Keluarga tidak mengetahui korban keluar dari rumah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Persis Solo Evaluasi Permainan Lewat Video Rekaman

Saat itu, istrinya pergi ke pasar diantar sang anak. Sementara satu anak lainnya membuatkan kopi untuk Marto. Namun, kopi itu tak kunjung diminum. Padahal dompet, sandal, dan rokoknya ada di rumah. Saat itulah anaknya sadar bapaknya pergi dari rumah.

Keluarga berupaya mencari hingga Minggu sore tetapi Marto belum ketemu. Akhirnya keluarga menyampaikan kejadian itu kepada warga sekitar dan rukun tetangga (RT) dengan harapan membantu mencari. Mereka mencari Marto ke sekitar rumah dan kampung tetapi belum ditemukan hingga Senin (6/1/2020).

Mereka kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi. Tim SAR Karanganyar menerima informasi perihal orang hilang pada Senin malam. Pencarian diarahkan ke genangan Waduk Gondang pada Selasa pagi. Salah satu alasan adalah jarak rumah ke genangan Waduk Gondang tidak terlalu jauh.

Komandan Markas SAR Karanganyar, Arief Sukro Yunianto, menyampaikan tim SAR membagi sejumlah anggota menjadi tiga SRU. Satu SRU terdiri dari lima hingga tujuh orang. Mereka menyisir tepi genangan Waduk Gondang.

"Ketemu pemancing di dekat lokasi itu. Dia bilang lihat hitam-hitam mengambang. Kalau menurut dia kayu. Tetapi kami penasaran dan dicek. Setelah dicek ternyata jenazah. Posisi saat ditemukan telungkup. Kami memanggil keluarga untuk memastikan dan betul itu keluarga yang dicari. Korban ditemukan pukul 08.56 WIB," ujar Sukro, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Ada Olimpiade, Marcus/Kevin Pilih-Pilih Turnamen Tahun Ini

Sementara itu, Kapolsek Kerjo, AKP Y. Subandi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan korban diduga meninggal karena tenggelam. Hasil pemeriksaan petugas medis dari puskesmas setempat tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Penyebab meninggal diduga karena tenggelam. Dokter dan inafis Polres Karanganyar sudah mengecek. Melihat kondisi, dia diduga meninggal dua hari lalu dari sejak ditemukan. Tetapi lokasi tenggelam kemungkinan tidak di tepi genangan seperti saat ditemukan," tutur dia kepada Solopos.com, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya