SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan tol.(jnktollroad.com)

Solopos.com, KLATEN— Pelaksana proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja, PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), berencana menggeser rencana lokasi rest area di Klaten.

Rest area di Desa Jagalan-Demakijo Karangnongko direncanakan digeser ke Manjungan, Ngawen. Alhasil, dari rencana persegeran itu bakal ada dua rest area di Manjungan dan di tepi kedua ruas jalan tol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabag Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Fadzar Indriawan, menjelaskan belum ada kepastian ihwal pergeseran rest area yang semula di Karangnongko dipindah ke Ngawen.

Baca Juga: Rest Area Jalan Tol Solo-Jogja di Klaten akan Digeser, Ini Alasannya

“Itu belum positif. Sampai saat ini rest area masih sesuai penlok yakni di Demakijo, Karangnongko dan Manjungan, Ngawen. Hanya memang kemarin rencana rest area di Demakijo melintasi saluran irigasi sepanjangan 250 meter, PT JMM meminta pertimbangan dari BPJT [Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]. Kira-kira di rest area di Demakijo mau dilanjutkan atau tidak, itu belum ada keputusan,” kata Fadzar Indriawan, Jumat (11/2/2022).

Fadzar juga menjelaskan sesuai penlok ada dua rest area jalan tol Solo-Jogja di Klaten yakni berlokasi di Kecamatan Karangnongko dan Kecamatan Ngawen. Sesuai rencana awal rest area di di dua lokasi yakni di Kecamatan Karangnongko dan Ngawen merupakan rest area tipe A yang dilengkapi dengan SPBU.

Pergeseran rencana rest area tak bisa langsung dilakukan oleh pelaksana proyek pembangunan jalan tol. Prosesnya harus melalui perubahan penlok. “Itu [rencana pergeseran rest area] sebenarnya kewenangan mereka dan Pemkab tidak memiliki kewenangan apa-apa. Hanya saja, ketika mau mengubah penlok, harus izin gubernur,” kata dia.

Baca Juga: 8 Keluarga di Klaten Ini Dikepung Sungai dan Jalan Tol Solo-Jogja

Fadzar menjelaskan secara umum tak ada perubahan rencana pembangunan jalan tol Solo-Jogja di wilayah Klaten selain menunggu kajian pergeseran rest area serta kajian konstruksi bangunan di jalan kabupaten yang bersimpangan dengan jalan tol.

Rencana lokasi trase tol tetap sama. Begitu pula dengan exit tol di jalan tol Solo-Jogja di Klaten yang bakal terdapat tiga lokasi yakni exit tol di Kuncen Kecamatan Ceper, exit tol Ngawen, serta exit tol Prambanan.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan jika memang rencana lokasi rest area digeser, dia berharap pergeseran tetap berada di wilayah Karangnongko. Alasannya agar tetap ada dua rest area di lokasi berbeda untuk pemerataan. “Harapan saya agar tidak terpusat di Ngawen semua. Apalagi di Ngawen ada exit tol,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya