Performa perusahaan HTC semakin menurun dan mengakibatkan perusahaan tersebut mengalami kerugian.
Solopos.com, SOLO – Performa HTC dikabarkan mulai memburuk. Hal itu terjadi setelah adanya kabar saham dari perusahaan asal Taiwan itu telah menurun.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
HTC sendiri memang tidak sebesar Apple atau Samsung sebagai produsen smartphone. Meski begitu, HTC sering menawarkan ponsel kelas atas dan cukup laris di pasaran. Kabar menurunnya performa perusahaan itu tentu sedikit mengagetkan.
Seperti dilansir Detik.com yang dikutip dari Ars Technica, Jumat (10/7/2015), pada Maret 2015 lalu, nilai perusahaan HTC mencapai US$4,6 miliar atau setara dengan Rp61 triliun. Namun angka itu kini dilaporkan telah berkurang setengahnya. Hal itu karena harga saham HTC tengah jeblok, bahkan mencapai titik terendah dalam 10 tahun terakhir.
Tak hanya itu, kondisi keuangan HTC juga dikabarkan memburuk. Pada kuartal kedua yang berakhir pada akhir Juni 2015 kemarin, HTC diduga mengalami kerugian hingga US$259 juta atau setara dengan Rp3,4 triliun. Hal tersebut cukup mengherankan, pasalnya sebelum kuartal kedua 2015 HTC masih mendapat keuntungan meski jumlahnya menurun dari periode sebelumnya.
Salah satu yang dianggap sebagai faktor menurunnya keuangan HTC adalah smartphone terbarunya, One M9 yang kurang bersinar di pasaran. HTC memang tidak pernah mempublikasikan berapa jumlah penjualan One M9. Tapi hampir pasti kurang menggembirakan karena ada kabar HTC akan memangkas pesanan komponen M9 sampai 30%.
Selain itu juga tersiar kabar ada operator yang menghentikan penjualan M9 karena penjualan jeblok. Buruknya performa HTC belakangan ini bahkan membuat spekulasi berkembang kalau Asus siap mengakuisisi HTC. Tapi HTC menyatakan tidak akan mempertimbangkan merger dengan siapapun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
