SOLOPOS.COM - Vivo Xplay 5 (Gsmarena)

Performa perusahaan Vivo terus meningkat tahun ini.

Solopos.com, JAKARTA — Performa perusahaan Vivo tengah mencuat. Vendor asal Tiongkok itu perlahan sukses merebut kursi nyaman di jajaran lima besar penguasa pasar smartphone dunia.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Menurut riset yang dikeluarkan International Data Corporation (IDC), Vivo berhasil menggeser Lenovo untuk menempati posisi kelima di bawah Samsung, Apple, Huawei dan Oppo.

Pada kuartal pertama 2016, Vivo tercatat sukses mengirimkan 14,3 juta unit smartphone dengan membukukan pertumbuhan 123,8% per tahun dan market share 4,3%.

Vivo didirikan pada tahun 2009 di Dongguan, Guangdong sebagai sub-brand BBK Electronics. Namun mereka baru mencuat pada tahun 2012 setelah merilis seri X1 yang didaulat sebagai ponsel paling ramping pada saat itu.

Berlanjut pada tahun 2013 lewat seri Xplay3s yang menjadi ponsel dengan resolusi layar 2K pertama di dunia. Vivo kali pertama masuk pasar global di Asia Tenggara dan India pada tahun 2014.

Diposisikan sebagai produk yang relatif premium di Tiongkok, salah satu yang best selling dan produk unggulan Vivo adalah Xplay 5, yang merupakan produk paling mahal dengan harga berkisar di US$600 atau Rp8,1 juta.

Kiprah Vivo di jagat ponsel dunia akhirnya mulai benar-benar mengusik vendor raksasa pada kuartal pertama 2015, di mana nama Vivo sukses merangsek masuk ke 10 besar vendor smartphone dunia dengan market share 2,7%.

Namun hal itu tak lantas membuat Vivo Puas. Berbekal tim research and development mumpuni yang berlokasi di Shenzhen dan Nanjing yang berjumlah 1.600 personil per Januari 2016, Vivo akhirnya kian mempertegas posisi dengan masuk jajaran lima besar dunia pada kuartal pertama 2016.

Menargetkan pada anak-anak muda yang energik dan trendi, Vivo menggabungkan eksterior produk, audio berkelas dan pengalaman pengguna yang cepat dan halus.

Dengan pertumbuhan yang cepat, Vivo terus memperluas lanskap global. Salah satunya bisa dilihat dari film Civil War yang belum lama ini ditayangkan, bisa dilihat Tony Stark dan Steve Rogers menggunakan ponsel smartphone Vivo dalam suatu adegan.

Menurut CEO Vivo Indonesia, Duran Dong, Vivo adalah brand untuk era millennium. “Kami tidak hanya menyediakan produk dengan kualitas terbaik, tapi kami juga memahami nilai dari brand. Kami sangat gembira dengan performa perusahaan vivo,” ujarnya, seperti dikutip dari Detik, Senin (24/5/2016).

“Di Indonesia, pertumbuhan bisnis Vivo juga mengalami pertumbuhan yang baik. Kami akan terus menggalakkan lagi upaya bisnis Vivo di pasar smartphone Indonesia. Salah satunya dengan memilih rangkaian produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar smartphone Indonesia,” lanjutnya.

Produk smartphone Vivo Indonesia terbagi menjadi dua seri, yaitu seri V dan Y. Seri V adalah satu dari produk unggulan yang akan Vivo sediakan selama Mei 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya