SOLOPOS.COM - Kepala Staf Medik Fungsional Divisi Ginekologi Onkologi RS Kanker Dharmasi Jakarta, M. Soemanadi (JIBI/Harian Jogja/Humas UGM)

Harianjogja.com, SLEMAN– Ternyata kanker serviks uteri memiliki kaitan dengan jumlah anak yang dilahirkan seorang perempuan. Kajian ini dikembangkan Kepala Staf Medik Fungsional Divisi Ginekologi Onkologi RS Kanker Dharmasi Jakarta, M. Soemanadi selama 2004-2006.

Menurut Soemanadi mengatakan dirinya meneliti kasus ini selama enam tahun terhadap 70 pasien kanker serviks uteri stadium awal. Responden merupakan pasien yang menjalani terapi histerektomi radikal di Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais. Dari kajian tersebut diketahui rata-rata usia pasien 49 tahun.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Umumnya mereka yang sudah memiliki anak lebih dari tiga dan indeks massa tubuh (IMT) 24 kg/m2. Sebagian besar mereka mengalami anemia dengan kadar haemoglobin dibawah 12 mg/dL,” kata Soemanadi dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Kedokteran UGM belum lama ini.

Selain temuan tersebut, pria kelahiran Sidoarjo, Jawa timur ini juga menyimpulkan hubungan antara tingkat stadium penyakit dengan kejadian kekambuhan. Pasien kanker serviks stadium awal dengan pemeriksaan biomolekular, ekspresi p53 (tumor suppressor gene) positif memiliki risiko lebih dari dua kali lipat terjadi kekambuhan dibandingkan dengan pasien tanpa ekspresi p53. Sementara pasien stadium awal dengan ekspresi hTERT (human telomerase reverse transcriptase) negatif memiliki risiko lebih dari empat kali lipat untuk terjadi kekambuhan.

“Kejadian kekambuhan paling banyak terjadi pada tahun pertama,” ungkapnya.

Namun yang tidak kalah lebih penting, imbuhnya, dia menyarankan perlu digalakkan program nasional yang terintegrasi dan berkesinambungan yang perlu dilakukan oleh Pemerintah dalam upaya pencegahan kanker serviks.

“Rutin menggelar vaksinasi kanker serviks dan deteksi dini pap smear,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya