SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang perempuan di Baturetno, Wonogiri, nekat melakukan aksi bakar diri di rumahnya. Aksi nekat itu diduga dilakukan karena dirinya terjerat utang kepada rentenir atau bank plecit.

Gara-gara aksi itu, warga Dusun Banaran RT 002/RW 001, Desa Ronggojati, Batuwarno, Wonogiri, tersebut meninggal dunia. Perempuan itu berinisial TW, 37, itu ditemukan dengan kondisi luka bakar di tubuhnya, Sabtu (11/4/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

61 Warga Wonogiri Peserta Ijtima Gowa Tersebar di 15 Kecamatan, Manyaran & Pracimantoro Terbanyak

Kapolsek Batuwarno, Iptu Rudy Sudjatmiko, mengatakan setelah ditemukan dengan kondisi luka bakar di rumahnya, korban sempat dibawa ke rumah sakit. Tetapi nyawanya tidak tertolong.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Solopos.com dari saksi, pada Sabtu pukul 04.30 WIB, TW ditemukan mengalami luka bakar di kamar mandi. Saat itu tetangga korban, Supriaynto, mendengar jeritan dari arah rumah korban.

Tenaga Medis Wonogiri Bakal Dapat Insentif, Berapa Ya?

Supriyanto kemudian mendatangi rumah korban dan mendapati korban berada di kamar mandi rumahnya. Akibat aksi bakar diri, tubuh perempuan Wonogiri itu dalam kondisi terbakar di bagian wajah, leher, dan dada.

Mengetahui hal tersebut, saksi bersama warga sekitar membawa korban ke RSUD Wonogiri. Pada pukul 11.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia. Sebelum aksi itu, dia diduga sudah mempersiapkan aksi bunuh diri itu dengan bahan bakar jenis pertalite.

Imbas Corona, WC Umum di Pasar Wonogiri Ikut Sepi

Anak Disuruh Beli Bensin

Pada Kamis (9/4/2020) pukul 13.00 WIB, korban menyuruh anak perempuannya, Shela, 11, membeli pertalite sebanyak satu liter. “Ia menyuruh anaknya untuk membeli pertalite dengan alasan mau membakar sampah di rumahnya,” kata dia kepada wartawan, Sabtu.

Saat kejadian, suami korban, Agus Sugiyanto, tengah bekerja di Kalimantan. Suami rutin mengirim uang kepada korban. Tetapi diduga korban masih terlibat hutang harian atau Bank Plecit. “Atas dasar tersebut, dimungkinkan korban sengaja bunuh diri dengan cara membakar diri,” ujar dia.

Wabah Corona, Banyak Bus Wonogiri-Jakarta Berhenti Beroperasi

Perempuan Wonogiri yang nekat bakar diri itu meninggalkan seorang suami dan tiga anak. Ketiga anaknya masih bersekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dari hasil olah TKP Polsek Batuwarno ditemukan satu buah tempat bekas olie yang digunakan untuk mengisi pertalite dan satu buah korek api kayu. Belum ada informasi seperti apa detail masalah utang yang melibatkan bank plecit itu dan membuatnya nekat bunuh diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya