SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Seorang perempuan di Pracimantoro, Wonogiri, mengakhiri hidup dengan gantung diri di kandang kambing.

Solopos.com, WONOGIRI — Poniyem, seorang warga Dusun Pakem RT 001/RW 006, Desa Sumberagung, Pracimantoro, Wonogiri, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri, Senin (20/2/2017).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Jenazah Poniyem pertama kali dilihat oleh tetangganya, Sutomo, pada Senin sekitar pukul 05.00 WIB saat dia hendak ke sawah. Saat melintas di depan kandang kambing Poniyem, Sutomo melihat sesosok tubuh yang tergantung. Lokasi kandang terletak di depan rumah korban.

Hal itu membuatnya penasaran dan ingin mendekat ke kandang kambing. Setelah cukup dekat dengan jenazah, Sutomo langsung tersentak karena jenazah tersebut merupakan tetangganya. Dia lantas memberitahukan apa yang dilihatnya kepada warga yang lain.

Camat Pracimantoro, Warsito, mengatakan saat ditemukan Sutomo, leher korban tergantung dengan kain lurik dengan ketinggian sekitar 144 sentimeter (cm) dari tanah. “Setelah itu jenazah langsung diturunkan dan diperiksa oleh petugas medis. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi korban meninggal karena bunuh diri,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Korban lantas dimakamkan sesaat setelah dilakukan visum. Warsito menambahkan, berdasarkan penuturan keluarga Poniyem, korban nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran frustasi dengan penyakit hipertensi yang dideritanya selama beberapa tahun. Suami Poniyem sendiri juga menderita penyakit stroke selama kurang lebih 36 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya