SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN -- Seorang perempuan muda asal Desa Japoh, Kecamatan Jenar, Sragen, TL, 25, terkonfirmasi positif Covid-19 seusai melahirkan.

Hasil tes swab yang menyatakan dia positif keluar pada Kamis (25/6/2020). Perempuan itu sebelumnya hamil dan diketahui positif Covid-19 setelah melakukan persalinan di RSUD dr Moewardi Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal itu diungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, kepada wartawan di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Kamis siang.

Survei Elektabilitas Pilkada Solo 2020 Jeblok, Tim Bajo: Biarlah 9 Desember Yang Membuktikan!

Ekspedisi Mudik 2024

Yuni, sapaan akrab Bupati Sragen, menyampaikan perempuan muda asal Jenar ini terkonfirmasi positif Covid-19 karena kontak erat dengan orang yang sempat positif Covid-19 dan sudah sembuh.

“Bayi yang lahir sudah diambil darahnya untuk rapid test dan hasilnya nonreaktif. Karena nonreaktif tidak dilakukan tes lanjutan, yakni swab test. Sementara ibu si bayi itu rapid test reaktif kemudian diuji swab dan hasilnya positif. Sekarang perempuan itu dirawat di RSUD dr Moewardi Solo,” ujar Yuni.

Kebakaran Hanguskan 2 Toko di Pokoh Wonogiri, Seluruh Barang Dagangan Ludes

Yuni mengatakan perempuan ini merupakan istri mantan pasien Covid-19. Tim Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen sudah melakukan tracing di wilayah Jenar itu dan hanya menemukan empat kontak erat.

Rapid Test Kontak Erat

Dari hasil rapid test terhadap kontak perempuan Jenar, Sragen, yang positif Covid-19 itu, sebut Yuni, semuanya nonreaktif. Yuni khawatir kasus ini merupakan kasus transmisi lokal.

2 Mobil Bertabrakan di Perempatan Nonongan Solo, Begini Kronologinya

Suami perempuan tersebut disebut-sebut pernah tinggal di wilayah Kecamatan Gesi. Yuni mengatakan jumlah kasus positif Covid-19 per Kamis menjadi 50 orang.

Satu pasien positif Covid-19 yang baru terkonfirmasi pada Rabu (24/6/2020) lalu, kata dia, juga dilaporkan sudah pulang per Kamis ini.

Jekek Jadi Mundur atau Tetap Maju di Pilkada 2020? Ini Kata Tokoh Parpol Wonogiri

“Rabu kemarin itu positif tambah satu, sembuh tambah satu. Kemudian hari ini juga sama, positif tambah satu tapi yang sembuh juga tambah satu. Jadi seimbang antara penambahan dan kesembuhan,” ujarnya.

Yuni menambahkan dari 50 kasus positif itu, 33 orang di antaranya sembuh, 16 orang dirawat, dan satu orang meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya