SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/Aids (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Perempuan asal Banyuwangi, Jawa Timur, berinisial S, 44, yang meninggal dunia seusai melahirkan di salah satu indekos di Karanganyar, Rabu (18/12/2019), diduga mengidap HIV/AIDS.

Dugaan itu berdasarkan hasil pemeriksaan medis terhadap bayi laki-laki yang dilahirkan perempuan tersebut yang positif HIV/AIDS.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Seperti diberitakan, S melahirkan tanpa dibantu petugas medis atau pun bidan pada Rabu dini hari di salah satu tempat indekos di Karanganyar. Dia hanya didampingi suaminya, St, warga Klaten.

S meninggal pada Rabu pagi saat ditinggal suaminya yang pergi memanggil petugas medis. Informasi menyebutkan S mengidap HIV/AIDS.

Kecelakaan Karambol di Flyover Palur Karanganyar, 4 Mobil Rusak

Solopos.com berupaya memastikan informasi tersebut kepada petugas medis di puskesmas yang menangani S, tetapi tidak ada yang mau berkomentar.

Puluhan Ular Kobra Teror Jemaah Masjid At Taqwa Palur Sukoharjo

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo, membenarkan kejadian seorang ibu melahirkan anak tanpa pendampingan tenaga medis.

Cucuk menuturkan S bukan warga setempat sehingga tidak terpantau dan tidak terdaftar di bidan setempat.

Bikin Bangga! Sekolah Kapal Pesiar Blue Ocean Solo Raih Juara Tingkat Nasional

“Informasi ada yang meninggal setelah melahirkan itu benar. Korban bukan warga Karanganyar. Dia tidak terpantau karena tidak terdaftar di bidan wilayah setempat. Tidak melapor dan tidak tertib periksa kehamilan di puskesmas setempat,” tutur dia.

Mulai 2020, RS Panti Waluyo Solo Tak Layani Pasien BPJS

Saat ditanya kondisi bayi laki-laki dan ibunya, Cucuk menyampaikan bayi itu sudah mendapat penanganan medis sesuai aturan yang berlaku. Hasil sementara bayi laki-laki dan ibunya positif HIV.

Spesifikasi Gahar Asus ROG Phone II, Smartphone Gaming Terkuat di Dunia

Hal itu diketahui saat petugas medis mengecek kondisi bayi. “Setiap bayi lahir semua diperiksa. Kondisi kesehatan. Hasil pemeriksaan positif HIV [bayi dan ibunya]. Kami melaporkan ke alamat tinggal [Banyuwangi],” tutur dia.

Ada Bakul Hik Cantik di Klaten, Bikin Betah Wedangan

Menurut Cucuk, bayi lelaki itu lahir normal dengan berat 2,9 kilogram. Saat ini, bayi lelaki itu dirawat Yayasan Lentera Solo. Saat ditanya kemungkinan St atau pendamping S juga terpapar HIV, Cucuk belum memastikan hal itu.

Tarif Murah, Pengemudi Maxim Tak Masalah

“Suaminya belum diintervensi lebih lanjut. Biasanya terpapar. Saat ini kami fokus kepada kasus itu dan bayinya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya