SOLOPOS.COM - Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Polisi menyebut kematian perempuan muda di kamar indekos di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, tidak wajar. Ada sejumlah luka memar di bagian kepala perempuan berusia 19 tahun itu.

Perempuan muda bernama Ica Puspita Dwi Anggraini itu ditemukan meninggal dengan kondisi sudah membusuk. Diketahui perempuan muda itu meninggal dalam kondisi hamil dengan usia kehamilan sembilan bulan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, menjelaskan hasil pemeriksaan tim forensik jenasah perempuan di kamar indekos. Bahwa ditemukan ada luka memar di bagian kepala, pelipis, dan bagian bibir. Luka memar itu disebabkan pukulan benda tumpul.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Kamar Indekos Madiun, Polisi Temukan KTP Pria

Terkait apakah itu bukti aksi pembunuhan, Ryan mengatakan pihaknya saat ini belum bisa mengatakan korban meninggal karena dibunuh. Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian perempuan di indekos Madiun yang tidak wajar itu.

“[Apakah mengarah ke pembunuhan?] Belum bisa mengatakan itu pembunuhan. Tapi memang ada ketidakwajaran. Kami akan terus melakukan penyelidikan, karena ada ketidakwajaran. Apakah itu ada tindak kejahatan atau bunuh diri,” jelas dia saat ditemui di Mapolres Madiun, Rabu (14/7/2021).

Ryan memerinci ketidakwajaran dalam kematian remaja putri itu. Antara lain korban perempuan di Madiun itu meninggal sendirian di kamar indekos tanpa diketahui orang lain. Lalu korban meninggal dalam kondisi hamil dan ada luka memar di tubuh korban.

Baca juga: Ya Allah, Mayat Membusuk di Indekos Madiun Ternyata Hamil 9 Bulan

Penyebab Kematian Perempuan di Indekos Madiun

Untuk saat ini, polisi masih fokus melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban. “Saat ini masih ada pemeriksaan lanjutan di bidang forensik. Kami menunggu itu,” ujar Ryan.

Polisi juga menemukan dua handphone di kamar indekos korban. Namun, pihaknya belum membeberkan isi dari ponsel tersebut. Apakah ada chat terakhir korban atau isi ponsel tersebut.

“Kami menemuka dua ponsel, kami duga itu milik korban,” katanya soal penemuan di kamar indekos perempuan di Madiun.

Baca juga: Banting Setir, Dalang di Pacitan Malah Sukses Jualan Kambing di Masa Pandemi

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan muda ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di Jl. Pattimura, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Saat ditemukan, jenazah perempuan muda itu sudah membusuk.

Mayat perempuan itu ditemukan di kamar kos pada Senin (12/7/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, salah satu penghuni kos mencium bau tidak sedap di kompleks rumah kos itu. Hingga akhirnya, dilaporkan ke pemilik indekos.

Selanjutnya pemilik indekos mencari sumber bau busuk tersebut dan mengarah di kamar korban. Setelah dibuka ternyata benar, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan kondisi sudah membusuk.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya