Madiunpos.com, MAGETAN — Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di dalam sumur di Desa Setren, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Selasa (7/5/2019) pagi. Diduga wanita bernama Sumini itu meninggal karena tenggelam dan menghirup gas beracun di dalam sumur itu.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, mengatakan Sumini yang berusia 50 tahun berhasil dievakuasi setelah berjam-jam berada di dalam sumur di dapur rumahnya di RT 011 RW 004, Desa Satren.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Dia menuturkan awalnya keluarga mencari keberadaan Sumini yang sudah tidak ditemukan di dalam rumah sejak Selasa pagi. Adik Sumini, Gito, kemudian mencarinya ke berbagai tempat dan menemukan tutup sumur di dalam rumahnya rusak.
“Mengetahui tutup sumur yang rusak, Gito kemudian mengangkat alat pompa air di dalam sumur itu. Diketahui korban sudah berada di dasar sumur,” jelas Fery.
Selanjutnya, Gito meminta bantuan tetangganya untuk mengevakuasi kakaknya itu hingga akhirnya petugas BPBD Magetan datang untuk mengevakuasi.
Fery menyampaikan sumur tersebut kedalamannya mencapai 20 meter. Kendala yang dialami petugas saat evakuasi yaitu karena di dasar sumur juga ada gas beracun. Jasad Sumini baru berhasil diangkat setelah proses evakuasi selama kurang lebih tiga jam.
“Sumur tersebut sebenarnya masih aktif digunakan oleh pemilik rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelas Fery.
Menurut keterangan keluarga, Sumini mengidap penyakit jiwa selama hampir 25 tahun. Setelah dievakuasi, jenazah Sumini kemudian dibersihkan dan dimakamkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
