SOLOPOS.COM - Sri Syarifah Wahyuni Suratman (Ummu Camilla), diaspora Indonesia di Amerika Serikat yang yakin mengenakan niqab. (Voice of America)

Solopos.com, WASHINGTON -- Sri Syarifah Wahyuni Suratman adalah diaspora Indonesia yang tinggal di AS sejak 1997. Sebagai muslimah yang menutup wajahnya dengan cadar, ia mengaku tidak pernah mengalami kesulitan dalam menjalankan kehidupannya sehari hari, meski tinggal di negara yang mayoritas penduduknya non-Muslim.

Perempuan yang akrab dipanggil dengan nama Ummu Camilla ini bekerja sebagai guru Alquran di sebuah sekolah di Collins Park, Amerika Serikat. Keputusannya memakai niqab diambilnya sejak 2008 lalu karena terinspirasi dari kisah istri Nabi Muhammad SAW, Aisyah Ra.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Niqab menjaga aurahnya, menutup wajahnya," kata Sri Syarifah.

Meski tinggal di negara di mana muslim menjadi minoritas seperti AS, Sri mengaku tidak menemui masalah. Dia didukung suaminya meskipun awalnya keluarganya di Jakarta khawatir akan penerimaan masyarakat AS terhadap dirinya.

Namun, dia berhasil meyakinkan semua pihak bahwa keputusannya mengenakan niqab dilindungi oleh konstitusi AS. Dia juga menaati aturan untuk membuka wajah dalam urusan tertentu seperti foto SIM dan kartu identitas. Seperti apa kehidupannya? Laporan dari Voice of America (VOA) memberikan ulasannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya