Solopos.com, WONOGIRI -- Seorang perempuan ditemukan tak bernyawa di genangan air Waduk Gajah Mungkur (WGM), Dusun Belikrejo, Desa Boto, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Jumat (20/3/2020) pukul 03.00 WIB.
Perempuan tersebut diketahui bernama Suratmi, 53, asal Dusun Belikrejo RT 003/RW 003, Desa Boto, Baturetno, Wonogiri.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Camat Batureto, Eko Nur Haryanto, mengatakan Suratmi diduga terpeleset di genangan WGM sehingga tenggelam dan meninggal dunia. Menurut informasi, Suratmi berangkat ke sawah tak jauh dari WGM pada Kamis (19/3/2020).
Kabar Duka: Mantan Humas Top UNS Solo Londo Ireng Meninggal Dunia
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari saksi, Suratmi berangkat ke sawah pada Kamis pukul 08.30 WIB. Hingga pukul 15.30 WIB, Suratmi tak kunjung pulang.
Suami Suratmi, Kasmanto, kemudian mencarinya ke sawah. Namun, saat sampai di sawah, Kasmanto hanya menemukan selendang, caping, dan sandal jepit miliknya istrinya.
30% ASN Pemkab Sragen Work From Home, Bupati: Awas Jangan Tidur di Jam Kerja!
Kasmanto membawa pulang barang-barang milik istrinya itu. Kemudian ia memberi tahu tetangga dan kepala desa.
Tidak Ditemukan Tanda Penganiayaan Pada Jenazah Perempuan di Genangan WGM
Dibantu warga sekitar, Kasmanto lalu mencari keberadaan Suratmi. Sebagian warga lain melaporkan kejadian tersebut ke pejabat forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkompincam) dan tim search and rescue (SAR).
Dijual Rp3.000/Gelas, Jamu Anti-Corona Endang Sukoharjo Laris Manis di Solo
"Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan sejak Kamis sore, korban ditemukan pada Jumat pagi di genangan WGM," kata dia kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).
Bukan Cuma Masjid, Semua Rumah Ibadah di Solo Diimbau Tunda Kegiatan di Tengah Corona
Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad perempuan tak bernyawa di genangan air WGM Wonogiri itu.
Wabah Corona, Gojek Soloraya Lengkapi Driver dengan Masker dan Vitamin.
Suratmi meninggal diduga karena terpeleset dan tenggelam di genangan WGM. Apalagi saat kejadian wilayah itu diguyur hujan lebat.
"Keluarga korban tidak menghendaki autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah," kata Eko.
Jenazah Suratmi sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.