SOLOPOS.COM - Bunuh diri minum racun serangga (Dok/JIBI)

Solopos.com, BOYOLALI — Seorang perempuan asal Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, W, 50, nekat menenggak obat rumput pada Senin (24/1/2022).

W sempat mendapatkan perawatan medis di Klinik Milla Husada Pengging. Namun, W dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Banyudono, AKP M. Luqman Effendi, mengonfirmasi hal tersebut saat dihubungi Solopos.com Selasa pagi. Luqman mengatakan kronologi kejadian diawali pada Senin.

Baca Juga : Terungkap! Wanita Boyolali yang Dihina Polisi Bukan Korban Pemerkosaan

Ekspedisi Mudik 2024

“Pada Senin 24 Januari 2022, sekitar pukul 08.00 WIB. Saksi melihat korban muntah-muntah di depan rumah. Diduga, karena meminum obat rumput jenis Gramoxone,” ungkap Luqman Effendi.

Setelah itu, lanjut Luqman, korban W dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan medis. Sehari mendapat perawatan, W dinyatakan meninggal dunia.

“Kemudian pada Selasa 25 Januari 2022, sekitar pukul 03.30 WIB korban meninggal dunia di Klinik Milla Husada Pengging,” terangnya.

Baca Juga : Dikira Hanyut, Pria Boyolali Ditemukan Nggantung di Tepi Jurang

Lebih lanjut, Kapolsek Banyudono mengatakan korban diduga bunuh diri karena menderita sakit menahun. Korban akan dimakamkan Selasa pukul 11.00 WIB di permakaman kampung setempat.

“Atas kejadian tersebut keluarga korban sudah menerima dan tidak menuntut pihak manapun,” kata Luqman.

Peringatan

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Berikut lima rumah sakit juga disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya