SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta [SPFM], Jajaran Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil menangkap jaringan perekrut anggota Negara Islam Indonesia (NII) di wilayah Yogyakarta. Mereka beroperasi dengan cara mendatangi tempat kos calon anggota yang akan direkrut.

Kapolda DIY Brigjen Ondang Sutarsa Sabtu (23/4) mengatakan, satu orang tersangka berinisial Ft, merupakan mahasiswi sebuah Perguruan Tinggi Swasta semester VI di Yogyakarta. Menurut Ondang, tersangka ditangkap setelah ada laporan warga yakni kepala dukuh, Ketua RT, dan  mahasiswi penghuni kos-kosan yang didatangi perekrut jaringan NII.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Tersangka ditangkap petugas pada Jumat (22/4) malam di kampung Mrican, Sleman. Saat ini tersangka masih diperiksa secara intensif dan tertutup di Mapolres Sleman. Ondang mengatakan, berdasarkan pengakuan kepada petugas saat diperiksa, Ft mengaku asli Yogya. Namun hal itu masih didalami karena ada beberapa keterangan yang berbeda.

Sementara itu Kapolres Sleman AKBP Irwan Ramaini secara terpisah mengatakan, pelaku sebenarnya juga merupakan korban dari jaringan NII. Sebab yang bersangkutan juga mendapat doktrin untuk merekrut anggota baru.

Menurut Irwan, terbongkarnya jaringan ini setelah ada kecurigaan korban seorang mahasiswi perguruan tinggi negeri di Karangmalang terhadap kenalannya Ft yang sering datang ke kos. [dtc/tna]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya