SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Bisnis.com)

Perekonomian Jateng diperkirakan akan terus membaik.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah V Jateng-DIY memrediksikan keyakinan konsumen di Jateng meningkat seiring dengan kondisi ekonomi yang membaik.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Hasil survei konsumen BI pada Juni memperlihatkan keyakinan konsumen masyarakat di Jawa Tengah terhadap kondisi ekonomi Jawa Tengah meningkat dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Deputi BI Kanwil V Ananda Pulungan di Semarang, Senin (13/7/2015).

Menurutnya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Jawa Tengah pada Juni 2015 tercatat sebesar 122,2 atau naik 3,4 poin dari bulan sebelumnya. Penguatan tersebut didorong peningkatan pada kedua komponen pembentuknya yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) menjadi sebesar 111,3 dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) menjadi sebesar 133,1 atau masing-masing naik 0,9 dan 5,8 poin dari bulan sebelumnya.

Dari empat kota yang disurvei, IKK kota Semarang dan Solo menunjukkan peningkatan, sedangkan IKK kota Purwokerto dan Tegal menunjukkan penurunan.

IKK Kota Semarang dan IKK Kota Solo tercatat meningkat masing-masing sebesar 5,5 poin dan 5,8 poin dari bulan sebelumnya yang disebabkan oleh menguatnya indeks IKE yaitu dari indeks penghasilan konsumen dan indeks ketersediaan lapangan kerja.

Selain itu, faktor lain yang memberikan dampak peningkatan tersebut adalah IEK yang terdiri dari indeks ekspektasi penghasilan konsumen, indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, dan indeks ekspektasi kegiatan usaha.

Untuk IKK Kota Purwokerto dan IKK Kota Tegal tercatat menurun masing-masing sebesar 3 poin dan 1,5 poin dari bulan sebelumnya yang disebabkan oleh menurunnya indeks IKE dan IEK yang membentuk indeks IKK.

Sementara itu, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang tercermin dari IEK yang tercatat sebesar 133,1 pada Juni 2015 atau naik 5,8 poin dari bulan sebelumnya.

Penguatan IEK didorong oleh peningkatan seluruh indeks pembentuknya yaitu indeks ekspektasi penghasilan konsumen, indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja dan ekspektasi kegiatan usaha yang masing-masing naik sebesar 8,2 poin, 4,4 poin dan 4,7 poin.

Konsumen memperkirakan secara umum harga barang dan jasa akan mengalami peningkatan pada tiga bulan mendatang atau tepatnya pada bulan September.

“Hal ini terlihat dari indeks ekpektasi harga tiga bulan mendatang akan meningkat menjadi 189,9 atau naik 6,6 poin. Perkiraan peningkatan tersebut seiring dengan perayaan hari Raya Idul Adha,” katanya.

Selanjutnya, pada enam bulan mendatang konsumen memperkirakan harga barang dan jasa secara umum akan mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari indeks ekpektasi harga pada bulan Desember mendatang yang akan meningkat menjadi 187,2 atau naik 7,2 poin.

“Perkiraan tekanan harga enam bulan mendatang tersebut dipengaruhi oleh perayaan hari Natal dan tahun baru,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya