SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang kertas rupiah. (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Ekonom Universitas Diponegoro Semarang, FX Sugiyanto mengatakan, pemerintah mendatang harus mampu meningkatkan efisiensi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.

“Periode lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan ekonomi kita kan 5,9 persen. Sebenarnya bisa lebih tinggi lagi kalau pemerintah melakukan efisiensi dengan lebih baik,” katanya seperti dikutip Antara, Minggu (17/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan peningkatan efisiensi anggaran, menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi Undip itu, pemerintah ke depan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi hingga mencapai 6% – 6,5%.

Ia menyebutkan, capaian pertumbuhan ekonomi selama 13 tahun terakhir, yakni 2000-2013 rata-rata masih sekitar 5,6% dan upaya-upaya yang dilakukan selama ini masih bersifat konservatif.

“Dalam artian begini, pemerintah ke depan masih memiliki ruang untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih besar lagi, asalkan konsisten melakukan perbaikan pengelolaan keuangan,” jelasnya.

Strategi pencapaiannya banyak, ia mencontohkan dari aspek anggaran dengan mengurangi pemborosan-pemborosan, serta perbaikan kinerja birokrasi untuk memudahkan perizinan bagi para investor.

Ia mengatakan pemerintah juga harus melakukan perbaikan infrastruktur, terutama memperlancar akses ke sumber-sumber produksi bisa lebih lancar karena menjadi kunci dasar peningkatan efisiensi.

Pemborosan-pemborosan, kata dia, harus terus ditekan, dan untuk jangka panjang harus mencermati ketepatan dalam alokasi anggaran yang sebenarnya sudah ada dalam visi-misi Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya