SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA--Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan diyakini masih kuat meski suhu politik cenderung meningkat menjelang pemilihan umum 2014.

Kepala Ekonom PT Bank CIMB Niaga Tbk. Winang Budoyo mengatakan suhu politik yang semakin meningkat diperkirakan tidak akan cukup berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Fundamental ekonomi diyakini masih kuat untuk menghadapi ketidakpastian politik dan ekonomi, baik dari dalam negeri maupun global,” ujarnya dalam konferensi Economic Outlook 2014 dengan tema “Indonesia: Sustaining Growth Story Amidst Challanges”, Kamis (10/10/2013).

Dia menambahkan optimistis tersebut juga didukung dari indikator permintaan domestik yang masih akan tinggi seiring meningkatnya jumlah warga berpenghasilan menengah.

Selain itu, lanjutnya, indikator positif lainnya yakni masih tingginya minat investor asing untuk terus berinvestasi di Indonesia, seiring berkurangnya tekanan inflasi dan potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS.

Sementara itu, Presiden Direktur CIMB Niaga, Arwin Rasyid mengatakan krisis ekonomi di negara Eropa dan AS sedikit banyak berdampak terhadap perekonomian Indonesia.

Kendati demikian, dia menyambut positif terhadap respon pemerintah dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan antisipasi. Adapun, kenaikan BI rate hingga 7,25% oleh Bank Indonesia diyakini dapat menekan inflasi dan menjaga kestabilan rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya