SOLOPOS.COM - Ilustrasi rekam data e-ktp (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, BANTUL-Pemkab Bantul membutuhkan mobil khusus untuk perekaman KTP Elektronik atau E_KTP agar target 100% tercapai. Kendaraan ini untuk jemput bola penduduk yang belum terlayani karena mereka tidak bisa datang ke kecamatan untuk perekaman.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Bantul Fenty Yusdayati mengaku telah mengajukan permohonan mobil operasional untuk layanan perekaman E-KTP untuk APBD 2015 nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Butuh dukungan operasional agar perekaman bisa lebih maksimal karena tidak bisa memaksa warga yang sakit di rumah dan jompo untuk melakukan perekaman di kantor,” ujar Fenty, Kamis (8/5/2014).

Pengajuan mobil yang harganya di atas Rp345 juta bisa lewat APBD 2015 dan itu sudah dilakukan Bupati Bantul Sri Surya Widati pekan ini. Sejak menjabat Kepala Disdukcapil, Fenty memiliki target untuntuk menuntaskan proses perekaman E-KTP.

Namun paya tersebut terkendala beberapa faktor, di antaranya warga yang jompo, penyandang sakit dan sakit-sakitan. Padahal, lanjut dia, perekaman menjadi penting dalam penuntasan kelengkapan administrasi kependudukan.

Rencananya, jika pengajuan mobil terbuka menyerupai perpustakaan keliling nanti disetujui akan langsung dioperasionalkan untk menjangkau wilayah pelosok.

Selama ini memang sudah ada sarana penunjang berupa enam unit sepeda motor. Hanya, menurut dia, penggunaan sepeda motor cukup riskan karena harus membawa peralatan mesin perekaman yang berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya