SOLOPOS.COM - e-KTP ilustrasi
e-KTP ilustrasi
JOGJA—Realisasi perekaman data e-KTP di DIY diperkirakan tidak mencapai target 100% hingga batas waktu 30 April 2012. Sejauh ini, perekaman data terhitung sejak 16 April 2012, baru sebanyak 2.187.398 penduduk dari total 2.588.304 penduduk wajib e-KTP atau baru 85%.
“Undangan sudah diedarkan semua tapi yang datang hanya ini (sedikit),” ujar Kepala Bagian Kependudukan Biro Tata Pemerintahan Sekda Provinsi DIY, Riyadi Mujiarto di Kepatihan, Senin (23/4).
Menurut dia, persoalan kehadiran ini disebabkan domisili warga yang tidak tetap, misalnya kerja di luar kota. Seperti warga Gunungkidul banyak merantau di kota besar. Ada juga penduduk yang telah meninggal dunia tapi belum dilaporkan ke Dinas. Jarak tempuh yang terlalu jauh juga diyakini membuat warga enggan datang ke Kecamatan.
“Harapannya selesai semua, tapi mendekati 90 persen saya anggap tercapai,” imbuh Riyadi.
Kendala lapangan perekaman e-KTP mobile banyak terjadi di Kulonprogo karena sebanyak 18.171 penduduk harus didatangi. Padahal alat yang ada hanya dua unit.(ali)