SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tindakan itu ditempuh untuk meminimalisasi terjadinya barang terlarang yang sampai ke tangan para warga binaan.

Harianjogja.com, JOGJA– Kanwil Kemenkumham DIY mengintruksikan kepada semua petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di DIY untuk memperketat pengawasan dengan menggeledah pengunjung maupun petugas yang masuk. Tindakan itu ditempuh untuk meminimalisasi terjadinya barang terlarang yang sampai ke tangan para warga binaan.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Dewa Putu Gede menegaskan, pihaknya memberikan kewenangan penuh terhadap petugas penjaga utama (P2U) setiap Lapas untuk melakukan penggeledahan terhadap pengunjung per Sabtu (1/4) hari ini. Kebijakan itu sejalan dengan Intruksi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terkait pengawasan khusus bagi siapapun yang masuk ke Lapas. Bahkan ia meminta kepada P2U untuk menolak memberikan izin masuk bagi siapapun yang enggan digeledah petugas sebelum melewati pintu Lapas.

“Ini berlaku bagi siapa saja, baik pengunjung dari luar maupun petugas Lapas sendiri juga harus digeledah sebelum masuk. Diterapkan per 1 April [2017],” ungkapnya, Jumat (31/3/2017).

Jika ada pegawai Lapas yang enggan diperiksa saat akan masuk, ia meminta agar segera dilaporkan kepada atasan. Tindakan memperketat pengawasan itu untuk mencegah terjadinya praktik kecurangan seperti membawakan barang terlarang untuk warga binaan. “Kami siapkan loker khusus untuk barang bawaan pengunjung,” kata dia.

Menurutnya tidak ada toleransi lagi bagi siapapun yang mencoba membawakan barang terlarang untuk warga binaan. Tindakan tegas dengan hukum berat akan diberikan kepada pelanggar. Ia mengakui, sebelumnya masih ada ponsel yang dibawa masuk ke dalam beberapa Lapas di DIY. Dalam catatannya, kasus membawa ponsel ke dalam Lapas tergolong paling banyak dalam beberapa tahun terakhir. “Nanti tidak ada lagi toleransi,” ujarnya.

Kalapas Kelas IIA Wirogunan Kota Jogja Suherman menambahkan selama dua bulan terakhir pihaknya sudah memperketat pengawasan. Hasilnya memang tidak ditemukan adanya ponsel di dalam Lapas. “Prinsipnya, kami siap menjalankan instruksi ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya