SOLOPOS.COM - (JIBI/SOLOPOS/dok)

Sukoharjo (Solopos.com) – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sukoharjo meyakini adanya tabung elpiji dari luar daerah yang masuk ke wilayah Kabupaten Sukoharjo. Masuknya elpiji dari luar daerah itu diduga terjadi di daerah perbatasan.

Beredarnya tabung elpiji dari luar daerah itu diketahui terjadi di daerah Kecamatan Polokarto dan sejumlah daerah perbatasan Sukoharjo selatan, yakni Kecamatan Nguter, Kecamatan Bulu dan Kecamatan Tawangsari. “Ada perembesan. Tapi perembesan masuk, yakni di daerah perbatasan. Hitungan sementara kami adalah 500 sampai 1.000 unit elipiji per hari, kategori tiga kilogram,” ungkap Kepala Disperindag Sukoharjo, Supangat, ketika dihubungi Espos, Minggu (19/6).
Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengatakan perembesan masuk itu merupakan akibat pasokan elpiji dari luar wilayah Sukoharjo. Namun ia belum memastikan dari mana saja daerah asal pasokan itu. Supangat memaparkan pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah agen elpiji untuk menyelidiki lebih lanjut guna mendapat kepastian angka kebutuhan dari fenomena perembesan pasokan itu. Permintaan tabung elpiji ukuran tiga kilogram itu juga diprediksi naik. “Teman-teman agen kami mintai tolong untuk mencermati berapa jumlah perembesan itu. Langkah ini untuk mengetahui apakah ada dan berapakah peningkatan jumlah permintaan elpiji,” tambahnya.

Jika didapatkan hasil hitungan pasti, lanjut dia, Disperindag Sukoharjo mewacanakan usulan penambahan kuota elpiji untuk Kabupaten Sukoharjo. Namun Supangat belum menyebut berapa perkiraan jumlah pengajuan penambahan kuota elpiji jenis itu.

Mengenai distribusi tabung elpiji tiga kilogram di Sukoharjo, Supangat mencatat ada kebutuhan sekitar 13.500 tabung per hari. “Selama ini kebutuhan itu dipasok oleh 12 agen yang berasal dari Sukoharjo dan beberapa dari Kota Solo,” ujarnya. Lebih lanjut, Supangat menyampaikan belum ada kasus kelangkaan pasokan elpiji di Sukoharjo hingga saat ini. “Sejauh ini lancar-lancar saja. Kami perkirakan akan terus aman sampai pada Lebaran nanti,” tandasnya.

ovi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya