Perdes di Ngadirojo berharap tunjangan Tamsil segera dicairkan

Wonogiri (Solopos.com)–Perangkat desa (Perdes) di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri  berharap tunjangan tambahan penghasilan (Tamsil) triwulan pertama 2011 segera dicairkan. Meski tunjangan sempat dicairkan per bulan pada 2010, penyaluran Tamsil Januari – Maret 2011 hingga kini belum terealisasi.

Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Ngadirojo Lor Kecamatan Ngadirojo, Dwi Utami, menyebutkan penyaluran Tamsil periode bulan Januari sampai Maret 2011 harus menunggu penyusunan APBDes pada tahun berjalan. Sebelum APBDes ditetapkan, kata dia, pemerintah desa (Pemdes) praktis belum bisa mengajukan pencairan tunjangan Tamsil ke Pemkab.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pengajuan Rancangan APBDes sudah sejak awal bulan Maret lalu. Diharapkan akhir bulan Maret atau awal April sudah ditetapkan. Pasalnya APBDes ditetapkan baru bisa mengajukan bantuan keuangan tunjangan tambahan penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa,” ujarnya ketika ditemui Espos di Kantor Desa Ngadirojo Lor, Selasa (29/3/2011).

Dwi Utami menyampaikan, sesuai edaran, tunjangan Tamsil tetap untuk tahun 2011 telah ditetapkan senilai Rp 620.000 untuk perangkat dan Rp 770.000 untuk sekretaris desa (Sekdes) non PNS. Sedangkan untuk kepala desa (Kades),  nilainya mencapai Rp 1.265.000 per bulan. Nominal tersebut merupakan besaran sebelum dikenai potongan pajak penghasilan (PPh).

“Setelah dihitung-hitung, tunjangan tambahan penghasilan tetap perangkat desa tahun 2011 hanya naik sekitar Rp 10.000 jika dibanding besaran nominal pada tahun 2010,” ungkapnya.

Kaur Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Ngadirojo Lor, Kasimin, menambahkan pihaknya berharap ke depan Tamsil dicairkan rutin setiap bulan. Hal itu mengingat tunjangan tersebut dibutuhkan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan hidup perangkat desa dan keluarganya.

Seperti dikemukakan, berbeda dengan Kades, Perdes, dan Sekdes non PNS, para Sekdes PNS mendapat pengecualian dalam pencairan tunjangan Tamsil tetap. Hal itu karena sebagai PNS, mereka telah menerima penyaluran tunjangan dalam bentuk lain. Terkait harapan penerimaan tunjangan Tamsil per bulan, Perdes menilai kebijakan itu akan lebih memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi Kades dan perangkatnya yang bekerja melayani masyarakat.

(try)