Solopos.com, TEHERAN – Setelah 40 tahun terkungkung, akhirnya wanita Iran diizinkan masuk stadion sepak bola. Izin tersebut diberikan setelah FIFA mengancam bakal menangguhkan negara Islam tersebut terkait kebijakan kontroversial khusus pria.
Pemerintah Iran melarang wanita menonton sepak bola di stadion selama lebih dari 40 tahun. Para pemuka agama Iran sepakat wanita harus dilindungi dari atmosfer maskulin dan pandangan pria. Namun, peraturan ini justru dikecam oleh FIFA. Mereka memerintahkan Iran mengizinkan wanita mengakses stadion tanpa batasan.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Permintaan tersebut dibuat setelah salah seorang wanita yang dijuluki Blue Girl meninggal akibat membakar diri. Dia nekat melakukan hal itu lantaran ketahuan menyamar dengan berpakaian seperti pria demi menonton pertandingan sepak bola di stadion.
Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (9/10/2019), pejabat Kementerian Olahraga Iran mengatakan, stadion berkapasitas 100.000 orang siap menampung lebih banyak wanita. Sementara itu, kaun wanita di Iran masih tidak menyangka akhirnya diizinkan menyaksikan pertandingan sepak bola di stadion.
Larangan wanita memasuki stadion di Iran memang tidak ditulis dalam undang-undang. Namun, warga Iran menaati peraturan yang menjadi norma tersebut. Sejak revolusi 1979, wanita sulit mengakses stadion di Iran.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
